gilabalap.com – Rian Risky dari tim B16 AP Speed menorehkan hasil sempurna dalam ajang ISSOM Night Race 2019 yang sekaligus sebagai seri ke-4 ISSOM 2019. Turun di dua kelas yakni JSTC 1600 dan STCR 2 1600, Rian Risky keluar sebagai pemenang di dua kelas tersebut.
Ini merupakan yang kedua kalinya bagi Rian Risky menjalani balap malam dan sejauh ini ia masih menjadi raja di dua kelas tersebut karena tahun lalu Rian juga menyabet podium kemenangan baik di JSTC maupun STCR.
Kepada redaksi gilabalap.com, Rian Risky mengatakan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari kerja keras dan persiapan matang tim B16 AP Speed.
“Persiapaan tim kami dari seri kemaren kita ada beberapa part yang memang harus kita benahi dan perlu adanya perbaikan agar performa mobil makin baik. Kita lakukan perbaikan di beberapa sektor khususnya di engine dan kita berhasil mengunci posisi pertama di setiap kelas yang saya ikuti,” ujar Rian.
Rian menambahkan, penyelenggaraan balap malam tahun 2019 sudah cukup baik, namun Rian punya masukan untuk penyelenggara andai tahun depan balap malam kembali diselenggarakan.
“Input daru saya jika night race kembali digelar di tahun 2020 mendatang, mungkin di beberapa titik salah satunya di R2 ada tambahan lampu (sign) agar pembalap tahu ujung dari lintasan atau titik batas tikungan ada disana. Sedangkan kali ini lampu justru dikurangi tapi kita cukup terbantu dengan mata kucing di sepanjang trek,” sambung Rian yang berprofesi sebagai anggota TNI Angkatan Laut.
Secara keseluruhan, hanya satu hal yang disayangkan Rian Risky pada ajang ISSOM Night Race 2019 ini, yaitu absennya sang kakak Rio Bramantio. Padahal Rian sangat berharap ia bisa fight bersama Rio Bramantio khususnya di balapan malam hari.
“Overall puas dan senang dengan pencapaian kami di night race kali ini. Terima kasih banyak kepada semua sponsor yang telah mendukung, sayangnya kakak saya (Rio) tidak bisa tampil di night race, semoga next kita bisa fight bersama lagi,” beber Rian.
Rian Risky (tengah) di podium JSTC 1600