gilabalap.com – Balap malam bertajuk ISSOM Night Race yang juga merupakan putaran ke-4 kejuaraan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018 memang memberikan pengalaman baru bagi para pembalap yang berlaga.
Namun faktanya beberapa pembalap mengakui kalau balap malam di Sentul ternyata lebih memiliki kesulitan tertentu. “Yang pasti sih beda banget karena kita biasa terang sedangkan ini gelap, itu yang pasti. Lalu atmosfirnya beda,” kata Uki Ifwa, pembalap yang berkompetisi di kelas Honda Jazz Speed Challenge dan kejurnas ITCC.
Uki menambahkan dirinya tidak sependapat dengan argumen pembalap yang menyebut balap malam lebih menguntungkan dari sisi temperatur dan stamina yang tidak terlalu terkuras.
“Sempat mikir lebih dingin dan nggak nguras stamina, nyatanya nggak juga. Lumayan cape, terutama mata lebih cape karena lebih harus lebih fokus, ditambah lihat spion ada banyak lampu segala macam, susah ngukurnya. Jadi lebih ekstra, ekstra fokus, ekstra hati-hati,” lanjut Uki yang finish ke-3 di kelas ITCC 1600 Max kategori rising star.
Meski demikian, dirinya tetap mengapresiasi pihak penyelenggara yang mampu mengemas night race dengan cukup baik. “Saya setuju kalau balap ini diteruskan, overall oke kok. Tapi kalau bisa penerangannya ditambah,” beber Uki.