![](https://gilabalap.com/wp-content/uploads/2019/09/hdm-1025x576.jpeg)
![](https://gilabalap.com/wp-content/uploads/2019/09/hdm-1025x576.jpeg)
gilabaap.com – Kemenangan Haridarma Manoppo di ISSOM Night Race yang berlangsung Sabtu (31/8) malam di Sirkuit Sentul harus digagalkan oleh keputusan panitia lomba yang menilai parts intake manifold di kendaraan Toyota Yaris milik Haridarma terindikasi tidak sesuai regulasi.
Tentu saja, keputusan ini tidak bisa diterima begitu saja oleh Haridarma dan kubu TTI. Pasalnya, parts intake tersebut sudah dipakai sejak tahun lalu. Bahkan di seri-seri sebelumnya juga pernah dilakukan pengecekan dan dinyatakan tidak ada masalah.
Baca juga: Usai Finish Pertama di ISSOM Night Race, Haridarma Manoppo Didiskualifikasi
“Dari tahun lalu sudah pakai intake yang sama. Dan balap-balap sebelumnya pernah ada pemeriksaan intake tapi nggak ada masalah,” tegas Haridarma.
Tak hanya itu, Haridarma yang juga merupakan pembalap senior juga terlibat dalam membahas regulasi kejurnas balap mobil sehingga ia tahu persis apa yang boleh dan tidak boleh. Bahkan TTI sendiri punya tim riset untuk menyelaraskan segala hal agar sesuai regulasi.
“Kalau menurut mereka mobil saya melanggar khususnya di intake kita ikutin tapi nggak terima gitu aja. Kita punya tim riset makanya kita ajukan banding mengenai hasil race dan masalah intake tersebut. Kita banding melalui PP IMI dan kita punya alasan kuat juga kok. Kalau mereka menilai kita salah, silahkan saja nanti prosesnya kita buktikan melalui banding,” beber Haridarma Manoppo.
“Nanti pas banding kita bawain sekalian intake standar. Biar mereka lihat sendiri,” lanjutnya.
Adapun hasil sementara untuk kelas ITCR Max, karena Haridarma didiskualifikasi maka yang secara otomatis Alvin Bahar naik ke posisi pertama disusul Avila Bahar di posisi kedua. Namun andai banding Haridarma dan TTI dikabulkan maka hasil race akan kembali seperti semula alias kemenangan tetap milik Haridarma Manoppo.
Tak hanya Haridarma, semua pembalap dengan mobil Toyota dinyatakan bermasalah untuk part intake manifold tersebut. Mereka antara lain Mirza Putra Utama yang membesut Yaris serta Abraham F Nadeak dengan kendaraan Toyota Vios.