gilabalap.com – Balapan ISSOM Night Race 2019 semakin ramai menjadi perbincangan setelah pembalap Toyota Team Indonesia (TTI), Haridarma Manoppo mendapatkan hukuman diskualifikasi akibat part intake manifold yang dianggap ilegal oleh panitia lomba.
Tak hanya Haridarma, semua pembalap diluar TTI yang mengandalkan kendaraan Toyota juga mendapat sangsi yang sama yakni diskualifikasi. Mereka antara lain Mirza Putra Utama dengan kendaraan Yaris, serta Abraham F Nadeak yang membesut Toyota Vios.
Abraham yang akrab disapa Abi juga turut berkomentar dengan sangsi yang ia dapatkan. “Kalau menurut saya sih semoga kedepannya bisa dibuat peraturan yang lebih jelas. Karena untuk masalah intake ini kan seperti di zona abu-abu gitu,” terang Abi.
“Selain itu juga semoga dengan adanya hal ini, kami berharap tidak ada keberpihakan antara satu dengan lain pihak. Biar suasana tetap kondusif,” lanjutnya.
Intake manifold merupakan komponen mesin yang dipasang pada bagian silinder head, khususnya yang terhubung dengan bagian intake valve (katup intake). Pada umumnya fungsi part ini adalah sebagai saluran udara masuk ke dalam silinder mesin serta mengatur aliran dan volume udara masuk sesuai dengan kebutuhan mesin.
Baca juga: Ada yang Aneh dengan Keputusan Steward, Haridarma & TTI Ajukan Banding ke IMI
Kembali pada kendaraan Vios milik Abi, ia menegaskan bahwa part intake di mobilnya adalah standar pabrikan.
“Kita pakai standar kok. Tapi dalemannya diubah untuk menyesuaikan throttle body ya boleh dong. Throttle body standar kan 45mm, regulasi mengijinkan kita ubah sampe 60 mm,” jelas Abi.
Sementara itu, pihak TTI sendiri mengajukan banding ke IMI karena tidak terima begitu saja dengan sangsi dari steward. Lalu apakah Abi melakukan hal yang sama? “Kita bandingnya via TTI aja,” tutup Abi.