

gilabalap.com – Debut Sean Gelael di Sirkuit Le Mans berjalan cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dengan keberhasilan Sean menempati posisi ke-9 di lintasan sepanjang 4,273 km itu.
Sean menorehkan waktu terbaik 1 menit 23,241 detik di lap ke-22 dari total 24 putaran yang ditempuh. Raihan tersebut lebih cepat 1,5 detik dibandingkan catatan waktu pada sesi latihan pertama di pagi hari.
“Saya suka dengan karakter Le Mans. Banyaknya tikungan cepat dan medium membuat saya leluasa memaksimalkan kecepatan mobil. Kini tinggal bagaimana menjaga performa supaya bisa masuk 10 besar pada babak kualifikasi,” beber putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael tersebut.
Pada sesi latihan kedua, Sean sempat berada di peringkat ketiga. Dengan memakai ban baru, ia mampu bersaing dengan sejumlah pebalap papan atas, seperti Oliver Rowland (Fortec Motorsports), Matthieu Vaxiviere (Lotus), dan Tio Ellinas (Strakka Racing). Itu mengangkat rasa percaya diri Sean jelang babak kualifikasi pertama, Sabtu (26/9).
“Salah satu target saya di Le Mans ialah menambah poin. Peluang itu cukup besar dengan proses adaptasi yang sejauh ini berjalan lancar,” sambung Sean.
Saat ini pemuda 18 tahun itu telah mengoleksi lima poin hasil finis di posisi ke-8 pada seri kedua di Monte Carlo, Monako, dan finis di urutan ke-10 pada seri keenam di Silverstone, Inggris.
Sementara itu, kiprah gemilang tim Jagonya Ayam disempurnakan dengan keberhasilan Tom Dillmann menjadi yang terbaik pada sesi latihan kedua. Pembalap asal Perancis itu menorehkan waktu tercepat 1 menit 22,321 detik mengalahkan semua kompetitor.
“Saya sudah tiga kali tampil di Le Mans. Salah satu yang patut diwaspadai ialah lintasan yang sempit. Tak mudah untuk mendahului lawan,” jelas Tom.