gilabalap.com – Jika melihat pencapaian duet pembalap B16 AP Speed, Rio Bramantio dan Rian Risky di seri 2 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 yang berlangsung Minggu (7/7) akhir pekan lalu, sebenarnya penampilan mereka terbilang sensasional.
Bagaimana tidak, dua pembalap kakak beradik asal Surabaya ini sukses menyumbangkan 10 trophy dari beberapa kelas berbeda. Namun, keduanya juga mengakui masih punya PR alias pekerjaan rumah.
Untuk kelas JSTC serta STCR dengan kendaraan Honda Estilo, keduanya boleh dibilang sangat superior. Baik Rio maupun Rian mampu mendominasi setiap balapan bersama Estilo masing-masing.
Baca juga: Punggawa B16 AP Speed Panen Podium di ISSOM 2019 Round 2
Akan tetapi, untuk kelas lain Rio dan Rian masih belum maksimal. Ya, Rio Bramantio masih perlu adaptasi dengan Honda Brio di kelas OMR Brio dan ITCC 1200 Brio, sedangkan Rian Risky sepertinya harus menjinakkan kendaraan anyarnya Toyota Yaris demi hasil terbaik di kelas ITCR Max.
Meski prioritas utama adalah balapan yang menggunakan Estilo, namun Rio tetap berencana untuk mengatur waktu latihan di Sentul khususnya agar makin klop dengan Honda Brio.
“Saya ikut empat kelas tapi yang prioritas utama memang yang pakai Estilo, dimana JSTC targetnya posisi pertama overall dan STCR pun target juga nomor satu meski lawan-lawannya Porsche dan BMW dengan cc mesin besar,” papar Rio.
“Sedangkan untuk Brio ini, karena speknya standar jadi memang kita harus rajin dan butuh sering latihan sedangkan saya jarang punya waktu untuk latihan di Sentul. Untuk menghadapi seri depan yang rencananya Agustus mungkin saya akan mencari jadwal latihan untuk mempertajam waktu khususnya dengan Honda Brio, karena waktu saya masih di bawah rekan-rekan yang lain,” terangnya.
Di sisi lain, seri 2 ISSOM 2019 kemarin menjadi debut Rian Risky mengendarai Toyota Yaris dan bertarung di kelas ITCR Max kategori Rising Star. Hasil yang didapat Rian sebenarnya cukup positif, meski secara overall Rian menempati urutan ke-5 namun untuk kategori rising star ia menduduki podium ke-2 dibelakang Avila Bahar.
“Di seri 2 ini, perdana (debut) Rian pakai mobil baru Yaris tahun 2018. Mobil ini hadiah yang saya berikan. Jadi Rian baru coba mobil ini sejak qtt. Tapi cukup baik karena bisa meraih podium 2 ITCR Rising Star,” papar Rio Bramantio.
Rian Risky, andalkan Toyota Yaris di kelas ITCR Max