gilabalap.com – Pembalap satu ini sebenarnya memang langganan podium, bahkan sejak 2015 dan 2016 secara beruntun Yulianto Adi selalu keluar sebagai juara umum di setiap kelas yang ia ikuti. Namun sayangnya di musim 2017 kemarin, pria yang akrab disapa Adi ini lebih sering absen balapan.
“Iya, 2017 kan belum dapet mobil dengan settingan yang tepat. Jadi absen dulu beberapa seri sekalian riset,” ujar Adi kepada redaksi gilabalap.com.
Benar saja, di musim ini Adi yang mewarisi mobil Honda Jazz peninggalan Alvin Bahar yang berstatus 7 kali juara nasional ITCC langsung tampil trengginas di seri pembuka ISSOM 2018 yang berlangsung Minggu (25/3) di Sirkuit Sentul dengan meraih podium pertama di kelas ITCC Rising Star.
Tak hanya itu, Adi bahkan sempat membuat kesulitan para pembalap Toyota Team Indonesia (TTI) yang berbeda kelas dengannya.
“Ambisi dan hasrat udah tercapai di balapan kemaren. Bisa nyalip TTI walaupun cuma bertahan 4 lap. Tahun ini target saya cukup juara umum ITCC Rising Star,” sambungnya.
Adi juga berharap rekan setimnya di Honda Pekanbaru – jakartaracing.com antara lain yakni Avila Bahar, Mahfud, dan Stefen Teo juga bisa menjadi juara umum di masing-masing kelas yang mereka ikuti.
Yulianto Adi (tengah) berselebrasi di podium kejurnas ITCC