

gilabalap.com – Pembalap muda Indonesia, Dominic Brayden Setiawan, menjalani debut internasionalnya di ajang bergengsi FIA Academy Trophy 2025 Round 1 yang digelar di Sirkuit Kartodromo Internacional Lucas Guerrero, Valencia, Spanyol.
Ajang ini mempertemukan 48 pegokart terbaik dari berbagai negara, dan menjadi tantangan perdana Dominic di lintasan Eropa. Sirkuit dengan panjang 1.428 meter dan 19 tikungan ini menuntut teknik dan fokus tinggi dari setiap pembalap.
Dominic yang tergabung dalam Grup A, harus melakoni tiga sesi kualifikasi heat sebelum memasuki babak final. Pada Kualifikasi Heat A-D, Dominic start dari posisi ke-18 dan sempat terlibat insiden di tikungan awal. Namun, pembalap muda ini menunjukkan daya juang dengan berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-15.
Di Heat A-B, Dominic memulai dari posisi ke-17 dan tampil agresif dengan langsung merangsek ke posisi 14 pada lap pertama. Sayangnya, insiden yang terjadi di lap ketiga membuatnya harus menghentikan balapan lebih awal.
Dominic kembali menunjukkan konsistensinya pada Heat A-C, di mana ia kembali start dari posisi 17 dan berhasil finis di urutan 14.
Memasuki sesi final, suhu kompetisi kian panas. Persaingan antar pembalap berlangsung sangat ketat, bahkan beberapa kali terjadi kontak di antara mereka. Dominic berusaha bertahan di tengah tekanan dan ketatnya persaingan, hingga akhirnya mengakhiri lomba di posisi ke-31.
Meski belum meraih hasil maksimal, Dominic tetap mengambil sisi positif dari pengalamannya ini. “Balap di Academy, persaingan sangat fair karena semua pembalap punya material yang sama, dan persaingannya sangat ketat karena semua yang kita gunakan dari chasis hingga mesin sama semua. Jadi memang kemampuan pembalap yang diuji di sini. Kalau untuk target, saya menargetkan untuk bisa podium di Academy ini,” ujar Dominic.
Sang ayah sekaligus pembalap nasional, Sendy Setiawan, yang turut mendampingi Dominic di Eropa, juga berpendapat kalau Dominic masih butuh improvement.
“Dominic perlu improve beberapa hal, karena masih agak nervous mengingat ini merupakan balap pertamanya di Eropa. Dan menurut saya, persaingan di sini cukup ketat dan keras. Saya berharap Dominic bisa injak podium di sini, karena dari sisi skill dan kemampuan, sebenarnya dia mampu,” tegas Sendy.
Debut ini menjadi pijakan awal bagi Dominic dalam menapaki dunia balap internasional. Dengan pengalaman berharga di Valencia, langkah berikutnya akan menjadi momen pembuktian bagi pembalap muda Indonesia ini untuk bersinar lebih terang di panggung dunia. (Gb/M. Jindan)