gilabalap.com – Rider Ducati, Andrea Dovizioso mengaku sangat kecewa dengan hasil race di MotoGP Austria yang berlangsung Minggu (14/8) di Sirkuit Red Bull Ring.
Dovi sebenarnya punya kans untuk meraih podium pertama, namun apa daya ia harus kalah dari rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso.
Secara keseluruhan, hasil race di Austria begitu sempurna bagi Ducati karena duo rider mereka finish 1-2. Akan tetapi bagi Dovi ini sama saja dengan kegagalan.
“Sangat mengecewakan pada akhirnya, motor saya terasa sangat spesial, semuanya bagus dan dalam hal pengereman saya lebih baik dari Iannone,” kata Dovi seperti dikutip dari Crash, Selasa (16/8).
“Saya pikir kami berdua menjalankan strategi yang bagus. Kami sama-sama tidak ingin mengambil resiko dengan ban serta menjaga fuel consumption,” lanjutnya.
Dovi menambahkan bahwa di enam lap terakhir ia sudah berusaha 100 persen untuk mengejar Iannone. Namun grip ban Iannone jauh lebih. (Baca: Iannone Menangi Duel Ducati di Austria)
“Saya sangat kecewa, tapi kekecewaan saya pada diri saya sendiri karena keputusan yang saya buat. Saya tidak bisa mengejar hingga lap terakhir, tapi saya harus mengambil hal positif. Kami di posisi satu dan dua,” bebernya.
(Baca juga: Berstatus Terbuang, Iannone Kembalikan Memori Ducati)
Tentunya berbeda dengan Iannone, kemenangan di Austria setidaknya menjadi bukti kalau Ducati salah tidak memperpanjang kontraknya. Musim depan Iannone dipastikan hengkang ke Suzuki sedangkan Dovi bertahan di Ducati dan akan berduet dengan Jorge Lorenzo. (adri/gilabalap.com)
sumber: crash.net