gilabalap.com – Pembalap Indonesia, Johannes Setiawan turut berkompetisi di ajang Ferrari Challenge Asia Pacific 2018 round 5 yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, Jumat (24/8).
Di balapan kali ini, Johannes Setiawan harus dihadapkan dengan banyak tantangan. Bagi Setiawan, ini merupakan pengalaman pertamanya mencicipi Sirkuit Suzuka.
Ditengah usahanya untuk cepat beradaptasi, cuaca buruk justru tak bisa dihindari.
“Latihan masih kusut, cuaca ganti-ganti terus dalam hitungan menit antara hujan deras, gerimis dan kering, lalu panas. Tapi sayangnya saya tidak sempat latihan saat trek kering,” ujar Setiawan kepada redaksi gilabalap.com di Sirkuit Suzuka.
Di sesi race, Setiawan tampil cukup baik meski ia tidak mematok target tinggi. Hasilnya ia finish di posisi ke enam di kelas copa shell.
“Jadi waktu qtt dan balap ya seadanya aja dan kebetulan mobilnya ada masalah di handlingnya. Race nya luar biasa, persaingannya ketat dan trek nya menantang karena jarak lebar sirkuitnya agak sempit, long blind corner, uphill, dan downhill. Semuanya baru buat saya. Saya sih tidak memasang target karena belum pernah balap di Suzuka. Ini yang pertama kali,” sambung Setiawan.
Adapun hal lain yang menjadi kendala Jo Setiawan saat race yaitu suspensi yang tidak bekerja maksimal.
“Kemaren cukup sulit menaklukkan treknya karena suspensi pas dicek memang ada yang harus diganti. Tapi udah telat,” bebernya.
Johannes Setiawan di Ferrari Challenge Suzuka (foto: fajar)