

gilabalap.com – Pegokart asal Kota Solo yang tergabung di tim TKM Racing, Ucin Habsyi tampil cukup impresif di kelas gearbox pada seri pembuka Eshark Rok Cup Indonesia 2017 yang berlangsung Minggu (22/1) kemarin di Sentul Karting Circuit, Bogor.
Meski mendapati banyak kendala, namun pegokart yang lahir dari Rental TKM Karting di Solo ini tidak mau ambil pusing dan tetap tampil all out. Padahal ia sama sekali tidak ikut sesi latihan hingga qtt karena masalah mesin sehingga di pre final ia harus start dari posisi belakang.
“Seri 1 ini cukup sulit, mulai hari Jumat nggak bisa turun latihan dan setting mesin karena trouble engine. Sampai hari Minggu, sesi warm up dan qtt juga terlewatkan karena sampai Minggu siang engine masih trouble. Jadinya saya tampil all out di pre final, start dari posisi 20, saya akhirnya finish di posisi 3,” ujar Ucin kepada redaksi gilabalap.com.
Di race final, Ucin yang start dari posisi ke-3 jelas memiliki peluang untuk menjuarai seri pembuka Eshark untuk kelas gearbox, pasalnya hasil di pre final membuat Ucin semakin percaya diri. Namun siapa yang menyangka ia harus crash di lap terakhir dengan pembalap yang justru sudah di-overlap.
“Di final saya berusaha tampil maksimal, start dari posisi ke-3 cukup mengagetkan karena di lap ke-2 saya kena penalti 3 detik. Tapi saya berhasil menjaga lap time lebih konsisten hingga last lap, meninggalkan pembalap di posisi ke-3 dengan gap yang cukup jauh dan sayangnya harus terhenti di lap terakhir karena crash dengan pembalap overlap di turn 5. Sangat disayangkan karena harusnya dia melambatkan dan memberi jalur saat blue flag dikibarkan,” sambung Ucin dengan nada kecewa.
Meski demikian, penampilan impresif Ucin tetap mendatangkan hasil yakni trophy fastest of the day. “Anyway trophy fastest of the day sedikit mengobati kekecewwaan. Saya punya pace yang cukup baik untuk podium next race saya akan akan coba lebih maksimal lagi,” tutup Ucin.
Ucin Habsyi (tengah) sabet trophy “Fastest of the day” di kelas gearbox