

gilabalap.com – Suspensi mobil balap merupakan salah satu aspek penting yang sangat menentukan performa mobil saat balapan berlangsung. Tidak jarang banyak pembalap yang kehilangan kontrol dan out dari lintasan hanya karena suspensi yang tidak mendukung.
Salah satu suspensi yang baru mulai eksis dan banyak dipakai oleh para pembalap di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2016 yaitu Intrax Supension sepertinya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para pembalap touring di kejuaraan ISSOM.
Bukan tanpa alasan, tahun ini setidaknya banyak pembalap juara di masing-masing kelas berbeda yang merasakan langsung keunggulan suspensi intrax. Adapun nama-nama para jawara yang menggunakan suspensi ini antara lain seperti Yulianto Adi juara OMR Jazz Rising Star, Sendy Setiawan runner up OMR Jazz Rising Star, Alvin Bahar juara umum ITCC 1600 max, M Herdy juara umum STC 2100 hingga pembalap muda Ferrel Fadhil yang meraih double winner masing-masing untuk kelas OMR Brio 1300 dan ITCC 1400 Max.
Alvin Bahar, juara bertahan Kejurnas ITCC
Para jawara ini mengaku suspensi Intrax cukup mendukung performa mereka saat balapan. “Dari awal kita emang riset Intrax dan hasilnya cukup memuaskan. Karena faktor suspensi sangat menentukan,” kata M. Herdy juara umum Super Touring Car Championship 2100 cc.
M. Herdy juara umum STC 2100
Begitupun dengan Sendy Setiawan yang sepanjang tahun bersaing sengit dengan Yulianto Adi. Menurut Sendy penggunaan suspensi Intrax membuat ia dan rekan setimnya Yulianto Adi tampil dominan hingga berujung pada gelar juara umum dan runner up OMR Jazz Rising Star.
Selain itu Sendy menjelaskan bahwa ia mengapresiasi pencapaian Ferrel Fadhil yang meraih double winner di penghujung musim 2016. “Tahun ini beberapa pembalap jadi juara dengan menggunakan suspensi Intrax salah satunya yang luar biasa adalah Ferrel Fadhil, dia sempat memecahkan rekor di kelas OMR Brio, rekor yang saya ciptakan beberapa tahun lalu, bahkan dia berhasil meraih juara umum OMR Brio 1300 dan ITCC 1400 max,” kata Sendy.
Ferrel sendiri juga mengatakan kalau ia sangat cocok dengan suspensi Intrax. “Saya menggunakan suspensi Intrax sejak seri 2 hingga seri 6, saya nyaman dengan Intrax ini hingga akhirnya bisa meraih double winner,” paparnya.
Ferrel Fadhil, juara umum OMR Brio 1300 dan Juara umum Kejurnas ITCC 1400 max
Hal senada juga diungkapkan Yulianto Adi, jawara OMR Jazz Rising Star. “Tahun ini saya menggunakan suspensi Intrax. Dengan menggunakan Intrax durability nya jauh lebih baik dan tingkat kelembutan dan kekerasanya bisa distel,” kata Adi.
Yulianto Adi, juara umum OMR Jazz Rising Star