gilabalap.com – Kesialan pembalap Jakarta Racing Sendy Setiawan dalam lanjutan seri ke-4 ISSOM 2016 kelas Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) Rising Star justru menjadi keuntungan bagi rekan setimnya Yulianto Adi. Di seri 4 yang berlangsung Minggu (31/7) kemarin di Sirkuit Sentul, Sendy sebenarnya sukses meraih podium pertama dan bahkan telah melakukan selebrasi di podium balapan One Make Race (OMR) Jazz tersebut.
Namun apa daya, gelar juara tersebut harus dicopot karena technical scrut menilai bahan bakar yang digunakan Sendy tidak sesuai dengan batas oktan yang ditentukan. (Baca: Didiskualifikasi Karena Bahan Bakar, Sendy Hanya Bisa Tersenyum)
Imbasnya, Yulianto Adi yang di seri 4 kemarin berhasil menempati podium ketiga otomatis naik menjadi juara kedua dan di klasemen sementara saat ini Adi memimpin di peringkat pertama klasemen dengan raihan 49 poin sedangkan posisi Sendy turun di peringkat kedua klasemen sementara dengan 42 poin.
Menanggapi persaingan di klasemen yang semakin sengit, Adi sapaan akrab Yulianto Adi menjelaskan bahwa persaingannya dengan Sendy dalam perburuan juara umum OMR Jazz Rising Star adalah bukti kalau tim Jakarta Racing memang kompetitif.
Yulianto Adi, Jakarta Racing
“Yang pasti diskualifikasi Sendy memang murni kesalahan tim dan tim cukup kecewa atas keputusan itu. Siapa yang jadi juara umum bukan masalah buat kita, karena kita satu tim juga. Misi saya adalah memperkenalkan dan membesarkan Jakarta Racing,” kata Adi kepada redaksi gilabalap.com.
“Semua peserta tentu punya target juara tapi bukan berarti menjadi juara adalah yang segalanya. Jadi siapapun juaranya kita tetap akan saling support karena faktanya kita ini satu tim. “Kalau memang nantinya saya yang jadi juara saya yakin Sendy juga tetap akan support begitu juga sebaliknya jika Sendy juara saya juga bangga punya team mate juara umum,” bebernya.
Pertarungan pembalap satu tim antara Yulianto Adi dan Sendy Setiawan memang telah berlangsung sejak seri perdana ISSOM 2016. Sendy sempat memimpin di seri 2 dan 3, namun pasca seri 4 persaingan keduanya kembali memanas usai hasil di seri 4.
Sendy Setiawan, Jakarta Racing