

gilabalap.com – Rio Bramantio dari tim B16 AP Speed terlibat persaingan sengit dengan rekan satu tim yang juga merupakan adiknya sendiri, Rian Risky.
Keduanya bertarung demi meraih podium pertama pada kelas STCR1 (FFA) dalam lanjutan seri 4 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021, Minggu (17/10/2021) di Sirkuit Sentul, Bogor.
Pertarungan ‘1 on 1’ antara kakak beradik itu terjadi hingga bendera finish berkibar. Sejak awal start, Rian Risky langsung melesat di depan, sedangkan Rio Bramantio harus berjuang menyalip beberapa rival untuk menusuk ke baris depan.
Benar saja, pelan tapi pasti Rio terus mengejar hingga mampu menempel Rian saat balapan menyisakan beberapa lap lagi. Rio bahkan sempat mencuri posisi pertama, namun Rian berhasil menyalip sang kakak di lap terakhir untuk mengamankan podium kemenangan.
“Drama hari ini saya juga tak menduga di FFA saya sempat leading atas Rian. Saya pikir bisa menmpertahankan posisi 1 dan ternyata di lap akhir di s kecil saya disalip oleh Rian dan akhirnya saya harus puas di posisi kedua,” kata Rio Bramantio kepada redaksi gilabalap.com.
Meski demikian, Rio tetap mengaku puas karena paling tidak wakil dari tim B16 AP Speed mendominasi dengan finish 1-2 di STCR (FFA) yang merupakan kelas bergengsi dan paling kompetitif di kancah ISSOM.
Untuk kelas-kelas lainnya, Rio Bramantio berhasil mempertahankan tren podium dan menyumbang beberapa trophy kemenangan untuk tim. Diantaranya adalah podium pertama di STCR (B2), serta podium kedua di kelas Brio Promotion.
Lebih lanjut, Rio menegaskan di tahun ini kans paling besar baginya untuk merengkuh gelar juara umum adalah STCR B2. Pasalnya sejauh ini ia masih kokoh di puncak klasemen untuk kelas tersebut.
“Untuk juara umum saya yang peluang terbesarnya ada di STCR B2 karena sejauh ini saya masih di posisi 1 (klasemen). Kalau untuk Brio saya rasa tidak memungkinkan karena pesaing sudah konsisten juara 1 dari seri 1 sampai saat ini. Jadi target juara mungkin di STCR B2,” tutup Rio Bramantio.