

gilabalap.com – Pentolan B16 AP Speed, Rio Bramantio mengaku puas dan bangga dengan pencapaian tim B16 AP Speed di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019.
Setelah menyelesaikan putaran ke-6 yang berlangsung Minggu (10/11) di Sirkuit Sentul, tim B16 AP Speed yang diperkuat oleh Rio Bramantio dan sang adik Rian Risky sama-sama telah menggenggam dua gelar juara umum di masing-masing kelas yang mereka ikuti.
Menurut Rio, hasil ini sesuai dengan target yang diusung sejak awal tahun. “Untuk pencapaian saya dan Rian tahun ini sesuai target jadi juara umum di masing-masing kelas,” ujar Rio.
Baca juga – ISSOM 2019 Seri 6: Rian Risky Resmi Sandang Gelar Ganda
Rian Risky baru saja mengunci dua gelar juara umum antara lain juara umum Japan Super Touring Car Championship (JSTC) 1600 dan juara umum Super Touring Car Race (STCR) 1600. Sedangkan Rio Bramantio sudah lebih dulu mengamankan gelar juara di seri 5 sebelumnya.
“Untuk saya sendiri JSTC 2B (kelas turbo di atas 1800cc) sudah mengunci gelar sejak seri 5 kemarin dan untuk STCR1 B1 (turbo 1600-2000 cc) juga sudah ngunci gelar. Jadi saya dan Rian sudah juara umum untuk dua kelas yang kita ikuti,” lanjut Rio Bramantio.
Dari sisi pressure balapan kemarin, Rio agaknya memang lebih santai menjalani seri 6, namun bukan Rio Bramantio namanya jika tidak memborong trophy. Total trophy yang berhasil digondol dua kakak beradik ini kali ini berjumlah 10 trophy.
Lebih lanjut, di sisa balapan ISSOM seri terakhir yang rencananya bakal dihelat di sirkuit Jalan Raya BSD City tanggal 1 Desember mendatang, Rio mengaku belum bisa memastikan keikutsertaannya. Tapi tentu hal itu tidak jadi masalah mengingat gelar juara umum sudah ditangan.
“Untuk yang balap terakhir di BSD saya belum tahu sih bisa tampil atau tidak, tapi yang terpenting kami sudah jadi juara umum tahun ini,” beber Rio.
Rio Bramantio (kiri) sudah mengunci gelar juara sejak seri 5 lalu