gilabalap.com – Sebanyak 7 pegokart akan berangkat mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Grand Final Rok Cup International di South Garda, Lonato, Italia, yang akan digelar pada tanggal 19-22 Oktober 2016 mendatang.
Ketujuh pegokart tersebut adalah mereka yang berhasil menjadi yang terbaik di masing-masing kelas yang dilombakan di Eshark Rok Cup Indonesia dan Asia Rok Cup 2016.
Adapun nama-nama yang bakal berjuang demi merah putih nantinya antara lain jawara Mini Rok nasional dan Aia Sergio Noor dan runner up Mini Rok. Lalu di kelas junior ada nama Gezha Sudirman pemegang titel Juara nasional dan Asia serta M. Harits yang sebagai runner up.
Dua wakil dari kelas bergengsi yakni kelas Senior diwakili Kezia Santoso yang berpredikat sebagai juara ketiga Eshark Indonesia dan Asia bersama Agi Borneo . Sementara satu wakil lainnya datang dari juara kelas Master yaitu Zulfikar atau yang akrab disapa Ijul Keke.
Jelang balapan final yang akan diikuti oleh 52 negara ini, para punggawa merah putih mengaku cukup optimis untuk meraih hasil terbaik. Namun ketujuh pegokart Indonesia ini tetap mencoba realistis dan fokus dalam hal persiapan fisik dan mental.
“Persiapannya saya fokus latihan fisik. Kebetulan lagi libur juga, jadi akan lebih sering latihan di Sentul,” kata Kezia Santoso.
Senada dengan Kezia, pegokart cilik Sergio Noor juga terlihat antusias jelan balapan final di Lonato. “Aku push terus latihan fisik, seperti push up, sit up, lari. Target aku bisa masuk babak final disana,” ujarnya.
Sementara juara kelas Master Rok, Ijul Keke yang baru pertama kali ikut balapan di Eropa juga menyatakan siap berjuang mati-matian demi mengharumkan nama bangsa.
“Saya baru pertama kali balapan di Eropa. Belum tahu juga atmosfirnya gimana, yang pasti saya akan melakukan yang terbaik dan yang paling penting saya harus cepat beradaptasi,” papar Ijul.
Para kontingen Indonesia rencananya bakal terbang ke Italia pada tanggal 15 Oktober nanti. Mampukah wakil Indonesia berjaya di Lonato nanti? Kita doakan saja.