gilabalap.com – Julian Johan harus menerima kenyataan gagal podium di round final kejuaraan Rally Malaysia yang berlangsung di Terengganu International Endurance Park, Sabtu (15/12) dan Minggu (16/12).
“Mohon maaf Indonesia. Kali ini kami belum bisa membawa Merah Putih keatas podium. Ronde final ini mungkin jadi rally tersulit dan terberat yang pernah saya hadapi,” kata Jeje, sapaan akrab Julian Johan.
Tak hanya dari rintangan yang dihadapi, namun Jeje bersama co driver Recky Resanto juga harus terganggu oleh banyaknya peserta yang terhenti di tengah lintasan. Bahkan tak jarang Jeje harus menunggu tim rescue untuk melanjutkan balapan.
Di hari pertama catatan waktu kita cukup bagus, untuk yang 2WD bisa top 3. Bahkan di SS4 kita mencatatkan fastest untuk 2WD. Kendala lain tiba-tiba ada 3-4 mobil yang nyangkut di tengah trek akhirnya mau nggak mau kita diem nggak bisa lewat. Dan harus nunggu rescue baru bisa lanjut lagi,” sambung Jeje.
Ujian berlanjut di hari kedua. Kali ini hujan lebat turun seharian penuh sehingga membuat lintasan benar-benar dipenuhi genangan.
“Hari ke-2 full hujan, sementara jalannya benar-benar nggak keliatan dan trek penuh genangan jadinya kita jalannya pelan karena targetnya tetap bisa finish, itu aja ngeraba jalannya.”
“Di 2 SS terakhir kita nggak bisa start karena kopling udah jebol. Terkadang kita bisa ngakalin pakai satu gigi aja tapi kondisinya starter gw juga kena, electrical juga udah bermasalah jadi nggak bisa distarter mungkin karena kabel-kabelnya udah kerendam lumpur atau kena air. Disini mayoritas mobil pada tersiksa, terutama yang pake mobil 2WD. Dari start sampai finish full ujan deres dengan kondisi jalan udah ketutup lumpur rawa semua,” papar Jeje.
Tak hanya Neowolf milik Jeje yang terhenti, kondisi yang sama juga dirasakan banyak peserta yang gagal finish karena sistem waterproofing kurang maksimal yang membuat mobil mati total.
“Memang bukan hasil yang kami harapkan, tapi setidaknya ini perjuangan yg bisa kami buat sampai titik maksimal. Terimakasih banyak kepada tim One Motorsport atas supportnya yang luar biasa, dan tak lupa kepada para sponsor, dan kepada semua teman-teman yang sudah mendukung sejak awal,” ungkap pembalap yang juga dikenal sebagai offroader ini.
Lebih lanjut, kekecawaan Jeje semakin bertambah karena ia juga harus kehilangan trophy yang paling berpotensi untuk ia raih yakni juara pertama non seeded.
“Padahal kalau finish aja saya masih dapat peringkat pertama di kategori non seeded, Di sini kan saya masuknya non seeded. Tapi karena gagal sampai finish jadi nggak diitung, jadi saya nggak dapat trophy apapun di seri ini,” kesal Jeje.
Jeje bersama co driver Recky Resanto