gilabalap.com – Edutown Arena, BSD Tangerang selama ini memang dikenal sebagai lokasi atau area kompetisi drifting dan kegiatan yang berbau autotainment.
Bahkan sejak beberapa tahun terakhir, Edutown Arena menjadi venue kejuaraan drifting level nasional yang juga beberapa kali diramaikan oleh drifter luar negeri.
Kini, lahan yang dimiliki oleh Sinar Mas Land tersebut akan dikelola oleh Orange Racing Commitee dengan meresmikan sekolah balap atau kursus drifing dan gymkhana/slalom dengan nama Edutown Arena Orange Racing School (EARS), Sabtu (5/9/2020) di Edutown Arena, BSD, Tangerang.
Peresmian EARS dihadiri oleh CEO EARS, Amroe Wahyudi, Ketua IMI Banten, Tubagus Roy, Ketua DPRD DKI yang juga tokoh otomotif Prasetyo Edi Marsudi serta perwakilan dari Sinar Mas Land.
Dalam sambutannya, Amroe Wahyudi menjelaskan bahwa Edutown Arena dibangun sejak tahun 2018. Berawal dari kebutuhan lokasi luas untuk kegiatan otomotif, venue Edutown yang tadinya diperuntukkan sebagai lahan parkir disulap menjadi arena motorsport dengan aspal standar kejuaraan drifting.
“Atas amanat dan izin dari Sinar Mas kita bisa manfaatkan lahan ini jadi tempat untuk mengakomodir pencinta drifting dan gymkhana ataupun slalom. Serta kegiatan-kegiatan lain seperti pelatihan safety riding/driving, hingga kegiatan test drive,” kata Amroe Wahyudi.
Cikal bakal racing school
Amroe menambahkan, sebelum peresmian EARS, area Edutown sudah sering digunakan oleh para pembalap khususnya drifter untuk berlatih atau sekedar mencari setingan mobil. Namun kali ini, Edutown Arena ingin merangkul lebih banyak anak muda yang ingin belajar atau mengasah skill drifing dan gymkhana lewat Racing School yang baru saja diresmikan.
“Racing school ini bisa untuk siapa saja, salah satu permintaan dari Sinar Mas juga agar tempat ini tidak hanya untuk latihan aja, kalau bisa ada edukasinya juga. Makanya kita bentuk racing school serta kita bekerja sama dengan beberapa lembaga safety riding/driving.”
“Ada beberapa kelas, termasuk short course yang sifatnya hanya untuk orang-orang yang ingin tahu atau yang ingin belajar gymkhana atau drifting. Tapi kalau masuk class of drift nya itu untuk orang-orang yang serius mau menjadi seorang atlet (drifter),” beber Amroe.
Saat ini EARS mempercayakan dua orang coach yang akan menjadi instruktur dan pelatih antara lain drifter nasional yang juga aktif sebagai Komisi Drift IMI, Lucky Reza serta peslalom nasional Valentino Ratulangi.
Lahirkan bibit baru
Lebih lanjut, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi juga menyambut baik peresmian Edutown Arena Orange Racing School (EARS).
“Kita berterimakasih kepada Sinar Mas yang bisa meluangkan tempat seluas ini ya, padahal bicara bisnis ini lebih bagus untuk bisnis, tapi mereka justru mempercayakan ke teman-teman Orange untuk dikelola. Daripada anak muda begajulan mending disinilah mereka mengasah skill,” kata Pras.
Tak hanya itu, pentolan Banteng Motorsport juga optimis dengan hadirnya EARS maka akan banyak bibit-bibit baru yang akan muncul khususnya untuk cabang drifting dan gymkhana/slalom.
“Harapannya tentu bisa melahirkan bibit baru, di drifting dan slalom. Saya ngelihat banyak beberapa bibit baru potensial sudah mulai latihan disini dan cukup banyak. Jadi edukasinya sangat baik dan juga win win solution juga antara pengusaha dengan atlet-atlet otomotif,” tutup Pras.