gilabalap.com – Delapan tahun lamanya vakum di ranah Adventure Offroad, Julian Johan akhirnya kembali ke dunia yang membesarkan namanya tersebut. Ya, memang sejak beberapa tahun terakhir, Jeje sapaan akrab Julian Johan lebih aktif berkompetisi di ajang Speed Offroad, namun tahun ini ia pun memutuskan mundur dari Speed Offroad dan memilih kembali ke habitat asalnya di cabang Adventure.
Paling anyar, Jeje turut meramaikan Kejuaraan Crazy Fun Offroad Challenge 2018, pada Sabtu (10/3) dan Minggu (11/3) di Citayam, Depok dengan mengendarai Toyota FJ40 miliknya yang dijuluki “Serigala Militia”.
“Kendaraan ini saya miliki sejak masa SMA. Aslinya memang dipakai untuk Adventure Offroad. Jadi tahun ini kita kembalikan ke habitat asal,” ujar Jeje.
Bicara soal mundurnya dari Speed Offroad, pembalap yang disuport oleh GT Radial ini menjelaskan bahwa dirinya ingin mengurangi penat di Speed Offroad dengan mencari unsur fun berbeda di Adventure Offroad. “Keduanya sangat saya sukai. Tetapi saat ini saya ingin sejenak dan mencari unsur fun yang didapat dari Adventure Offroad,” sambung Jeje.
Sementara itu, untuk hasil lomba kemarin, Jeje menjelaskan ia tidak mematok target juara karena selain telah lama absen ia juga harus kembali beradaptasi. Dari total 5 SCS yang ada, Jeje berhasil finish di seluruh SCS dan duduk di peringkat 7.
“Lama tidak ikut Kompetisi Adventure Offroad, saya hanya berharap dapat finish di seluruh SCS (Special Competition Stage). Lebih kearah adaptasi kembali dengan cara menyetir Adventure Offroad, dan belajar banyak dari para senior. Jadi target saya kali ini justru, bisa kumpul sambil silaturahmi,” terang Jeje.
Adapun perbedaan Kompetisi Speed Offroad & Adventure Offroad memang cukup signifikan. Dari mulai regulasi, karakter trek, hingga spesifikasi kendaraan. Serta tantangan yang harus ia biasakan lagi seperti menaklukkan tanjakan terjal serta jalur yang sangat sempit diantara pita pembatas.
“Biasanya saya menggunakan ban Savero AT atau Komodo MT dengan ukuran kecil saat Speed Offroad. Tapi di Adventure Offroad kembali menggunakan Komodo Extreme dengan ukuran besar. Jujur diawal SCS sedikit kewalahan karena tidak terbiasa handlingnya,” tutupnya.