

gilabalap.com – Cabang Slalom/Gymkhana dengan balapan Sprint Rally jelas memiliki perbedaan yang mendasar. Namun begitu, bukan berarti teknik di satu cabang tertentu tidak bisa dipakai di cabang balapan lainnya.
Hal ini pula yang menjadi motivasi Anjasara Wahyu, juara nasinal slalom/gymkhana yang tahun ini juga akan fokus di kejuaraan nasional Sprint Rally bersama Beagle Jogja Rally Team.
Pria yang akrab disapa Anjas ini mengakui banyak sekali perbedaan antara slalom dan sprint rally. Misalnya jika slalom di trek aspal, sprint rally di trek tanah. Akan tetapi, teknik di slalom bakal dimaksimalkannya menjadi senjata untuk memenangi balapan Sprint Rally.
Baca juga: Bersama Beagle Jogja, Anjasara Wahyu Ingin Kejar Titel Sprint Rally
“Saya bisa aplikasikan skill slalom di Sprint Rally. Rintangan seperti leftbreaking, tikungan sempit, semua ada di slalom. Dan teknik itu bisa saya gunakan. Itu salah satu modal saya untuk menjadi juara. Meskipun secara lintasan beda, antara aspal dan tanah,” ujar Anjas kepada redaksi gilabalap.com.
Lebih lanjut, perihal targetnya di Sprint Rally 2019, Anjas berharap bisa tampil konsisten dan bisa meraih podium. “Untuk target pribadi saya berharap bisa mendapatkan podium di tahun awal ini. Saya sangat antusias karena bagaimanapun juga sprint rally adalah cita cita saya sejak kecil,” beber Anjas.
Di Beagle Jogja Rally Team, Anjasara akan berpasangan dengan co driver Hongki Regina yang akan berlaga di kelas F1. Kemudian formasi lainnya diisi oleh Variando/Nonod di kelas F1, serta Marrel Suryokusumo/Udi Baboe di kelas J2/J4. Beagle Jogja Rally Team juga telah mempersiapkan 3 unit kendaraan antara lain Mitsubishi Eterna, Toyota Starlet dan UTV Polaris.