gilabalap.com – Retro Rally Indonesia siap menggelar kejuaraan Sprint Rally khusus mobil Retro. Event bertajuk king of the king Retro Sprint Rally 2016 tersebut rencananya bakal digelar awal Desember 2016 mendatang.
Pihak penggagas event sejauh ini telah menyusun peraturan pelengkap perlombaan Sprint Rally khusus mobil RWD Retro. Penyelenggara menjadwalkan Retro Rally Indonesia kemungkinan besar digelar usai Kejurnas Sprint Rally Jatim yang diprediksikan bakal mundur selambat-lambatnya hingga tanggal 27 November 2016.
“Jika event kejurnas sprint rally di Malang Jawa Timur mundur hingga penghujung November, maka kita akan gelar 2 minggu kemudian di bulan Desember 2016 agar semua komunitas Retro Rally bisa mempersiapkan diri untuk ajang King of the Kings Retro Rally 2016 ini,” kata Irwan K dari pihak penyelenggara.
Sementara itu pereli Dudy Arayata menjelaskan bahwa Retro Rally Indonesia merupakan wadah untuk mengumpulkan para pelaku rally bermobil Retro untuk kedepannya bisa memberikan manfaat terkait dengan event-event lainnya di kemudian hari.
“Selain konsep King of the Kings, event Desember nanti akan mengemas juga Fun Sprint Rally yang diramaikan oleh komunitas-komunitas retro, ada display komunitas dan kontes Retro Look yang akan digarap oleh salah satu komunitas besar retro,” ungkap Dudy Arayata.
Retro Sprint Rally 2016 sendiri nantinya bakal mencari raja di kelas RC 1600, kelas RC 2000 dan kelas RC Open, semua mobil harus berbasiskan sedan atau mobil non-Jeep, berpenggerak RWD berusia max tahun 1988 dan yang lain-lain layaknya sesuai spesifikasi yang tercantum di Regulasi Sprint Rally IMI 2016.
“Baik yang kelas utama maupun yang fun rally akan dikemas dalam 1 paket peraturan pelengkap perlombaan. Bagi asosiasi klub Retro Rally Indonesia, gelaran Retro Sprint Rally adalah duel skill dan performa mobil-mobil RWD. Tidak ada lompat kelas, 1600 cc lompat ke 2000 cc atau lain-lain, semua sesuai kelas dan spesifikasinya. 1 Perally retro utama boleh tampil lebih dari 1 kelas lomba dan tidak boleh lompat ke kelas fun. Perally harus tentukan di kelas mana mobil pertamanya bertarung memperebutkan gelar King alias raja,’ jelas Edwyn Tedja yang akan bertindak supervisi OC penyelenggara.
Total sebanyak 4 Special Stages (SS) akan digelar di Retro Sprint Rally selama 2 hari penyelenggaraan. Sementara Fun Sprint Rally akan mengambil jarak khusus 50% lebih pendek dan akan dilepas bersamaan dengan sesi SS 2 dan SS 3. Hingga saat ini Special Stage Cikamurang Indramayu Jawa Barat tetap menjadi alternatif pertama lokasi penyelenggaraan.