gilabalap.com – Usai menyudahi seri terakhir MotoGP 2015 yang berlangsung di Sirkuit Valencia, Minggu (8/11), runner up MotoGP musim 2015 Valentino Rossi justru melempar pertanyaan kepada manufaktur Honda soal fenomena pengawalan Marquez terhadap Lorenzo hingga garis finish GP Valencia.
Menanggapi komentar Marquez yang berujar kalau dirinya berusaha menyalip Lorenzo di lap-lap terakhir dan kesempatannya menyalip Lorenzo hilang karena kehilangan waktu akibat berduel dengan Pedrosa dalam perebutan posisi kedua. Rossi justru berpendapat kalau hal itu adalah pernyataan yang tidak benar bahkan sebuah lelucon.
“Bagi saya jika anda melihat balapan Marquez pada dua tahun terakhir, anda tahu persis dia selalu menekan untuk melakukan overtaking hingga lap terakhir. Pertanyaan saya kenapa ia tidak pernah mencoba menyalip Lorenzo bahkan tidak sekalipun mencoba menempel Lorenzo,” kata Rossi.
Lebih jauh the doctor menambahkan bahwa situasi di Valencia semakin membuatnya bingung saat Pedrosa yang sempat menyalip Marquez dan mendekati Lorenzo justru dibalas Marquez dengan reaksi yang begitu agresif untuk kembali mengovertake Pedrosa.
“Situasi di Honda sangat aneh. Saya tidak tahu bagaimana cara manufaktur melihat hal ini dimana salah satu rider Honda membantu kemenangan Yamaha dan malah bertarung dengan sesama pembalap Honda. Ini sangat aneh dan saya sama sekali tidak mengerti,” beber Rossi.
Ya, di seri terakhir GP Valencia, Valentino Rossi yang berjuang dari grid terakhir hingga mencapai posisi keempat harus merelakan gelar juara kepada Jorge Lorenzo yang finish pertama. Rossi bisa saja meraih gelar juara dengan modal finish ke-4, namun dengan syarat Lorenzo harus finish ketiga.
Oleh karena itu, gap Rossi yang sudah terlalu jauh dengan tiga rider terdepan membuat gelar juara bisa saja ditentukan dari pertarungan Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa. Namun harapan Rossi sama sekali tidak terjadi karena Lorenzo menyentuh finish tanpa nyaris mendapat gangguan dari Marquez meski lap times Marquez jauh lebih baik dari Lorenzo.
Secara keseluruhan, Lorenzo mengakhiri kompetisi dengan total 330 poin unggul 5 angka dari Rossi di peringkat kedua.
Sumber: crash.net