gilabalap.com – Putaran Kejurnas Motocross seri 2 yang digelar di sirkuit Sempu Secang, Magelang-Jawa Tengah berlangsung sukses. Namun tim redaksi gilabalap.com mencatat masih ada beberapa aspek yang mungkin harus diperhatikan demi mewujudkan sebuah balapan yang berkualitas.
Salah satu yang kami sorot dalam penyelenggaraan seri 2 Kejurnas Motocross yang berlangsung Minggu (1/5) akhir pekan lalu adalah kondisi paddock yang kurang memadai. Untuk area paddock, banyak tim yang mengaku tidak nyaman akibat kondisi tanah di area paddock mereka sangat becek dan amblas karena guyuran hujan. Hal ini membuat beberapa tim harus menyewa area ruko bahkan teras warga untuk dijadikan paddock.
Kondisi tanah memang menjadi kendala utama, maklum area trek tadinya merupakan lahan sawah yang dibongkar dan dijadikan lintasan motocross/grasstrack. Sehingga walaupun cuaca panas, tanah bagian atas pada permukaannya terlihat cukup kering namun tetap saja lapisan bawah tanah di area tersebut sangat mudah amblas.
Kondisi ini pula yang membuat pihak penyelenggara harus memangkas lintasan akibat kondisi lintasan yang tidak memungkinkan untuk dilalui oleh para crosser. Guyuran hujan membuat kondisi lintasan yang tadinya lahan sawah menjadi semakin rusak, amblas, dan mustahil untuk di lewati peserta.
Hal lain yang mungkin kedepannya harus lebih diperhatikan adalah kurang ketatnya penjagaan di sekitar lintasan. Di seri 2 lalu, tingginya antusias warga yang ingin menonton justru menimbulkan kondisi yang jauh dari safety. Jelas terlihat banyaknya warga/penonton yang berdiri persis di samping lintasan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang lalu lalang melintas di trek saat race sedang berlangsung.
Tentu sangat disayangkan karena aspek safety seharusnya lebih diutamakan tidak hanya untuk pembalap namun juga bagi penonton sehingga balapan bisa berlangsung lebih aman dan menghindari resiko terburuk seperti kecelakaan penonton. Karena bagaimanpun juga balapan tanah seperti motocross merupakan jenis balapan dimana para pembalap cukup sulit mengendalikan kendaraannya.