

gilabalap.com – Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel mengakui bahwa strategi yang kurang tepat saat balapan F1 Grand Prix Australia, Minggu (20/3) di Sirkuit Albert Park Melbourne membuatnya harus puas berakhit di posisi ketiga di belakang duo Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton.
Sejak lepas start Vettel sebenarnya sudah mampu memimpin. Bahkan pemegang empat gelar juara dunia F1 ini cukup nyaman berada di posisi depan hingga lap ke-19. Namun insiden tabrakan yang terjadi antara Esteban Guttierrez dengan Fernando Alonso membuat skenario berubah.
Pasca insiden kecelakaan tersebut, bendera merah harus berkibar dan semua pembalap kembali mengulang start dari pit lane.
Balapan pun dilanjutkan, namun Ferrari yang menggunakan ban supersoft membuat Vettel harus masuk pit stop untuk mengganti ban. Sementara Mercedes yang memilih ban dengan kompon yang lebih keras yakni ban medium tidak butuh pit stop.
“Kami tidak memperkirakannya, Mercedes dengan ban medium bisa terus melaju hingga akhir balapan. Saya mencoba lebih agresif, tapi tetap tidak mampu memperbaiki posisi,” kata Vettel.
Memasuki dua lap terakhir jelang finish, Vettel sebenarnya memiliki peluang menyalip Hamilton. Namun saya ia sedikt melakukan kesalahan sehingga Hamilton pun kembali menjauh dan mengamankan posisi kedua.
Meski gagal meraih juara di Australia, pembalap berzodiak Cancer ini tetap puas dengan performa mobil F1 Ferrari yang dikendarainya. “Saya pikir kami semakin dekat dengan Mercedes dan hari ini kami mengantongi 15 poin. Tahun lalu, kami tertinggal jauh di lintasan ini, jadi hasil balapan hari ini sangat positif.”
“Tim kami sedang dalam kepercayaan diri tinggi dan saya tahu kami mampu menekan Mercedes bahkan mengalahkan mereka,” beber Vettel.
sumber: crash.net