

gilabalap.com – Tahun ini, balapan jalan raya BSD City Grand Prix akan memasuki edisi kedua yang rencananya digelar pada tanggal 30 November – 2 Desember mendatang.
Lintasan yang digunakan masih sama dengan tahun lalu, hanya saja ada beberapa hal yang sudah dibenahi seperti peningkatan standar safety serta area paddock yang sudah diaspal.
Pihak penyelenggara dari PT Tri Cipta Bangun Indonesia bekerjasama dengan Tonsco Club serta Maximus management & communications menyatakan seluruh persiapan sudah 80 persen.
“Para peserta akan disuguhkan tantangan serta variasi tersendiri, jalur-jalur yang tidak biasa dan ditambah dengan karakter sirkuit jalan raya seperti Monaco,” ujar Ananda Mikola selaku panitia penyelenggara, Rabu (14/11) di SCBD, Jakarta Selatan.
Selain itu, pihak IMI menegaskan untuk sirkuit BSD tahun ini sudah berstandar safety FIA. “Tentunya IMI terus memantau dan menjamin persiapan terakhir BSD GP agar penyelenggaraannya maksimal dan memenuhi standar keamanan IMI dan FIA,” jelas Hariono, Wakil Ketua IMI Pusat Bidang Olahraga Mobil.
Balapan BSD GP ini juga menjadi seri penutup rangkaian ISSOM 2018, dimana untuk beberapa kelas termasuk kelas utama, penentuan juaranya akan terjawab dari hasil BSD GP.
Tak seperti tahun lalu dimana balapan BSD GP hanya melombakan 7 kelas, maka tahun ini total ada 9 kelas, antara lain Indonesian Touring Car Championship, Indonesian Touring Car Championship 1600 Max, Super Touring Car Championship Div 1, Super Touring Car Championship Div 2, Honda Jazz / Brio Speed Challenge, European Touring Car Championship 3000, European Touring Car Championship 2000, Mercedes Benz Club Ina Race, dan yang terakhir Japan Super Touring Championship.