

gilabalap.com – Balapan jalan raya di Sirkuit BSD City siap digelar Minggu (20/8) akhir pekan ini. Balapan bertajuk BSD Grand Prix ini masuk dalam hitungan poin ISSOM 2017 sehingga para peserta tetap harus berpacu dan secepat mungkin beradaptasi agar mendapat poin maksimal.
Minimnya waktu latihan memang menjadi kendala bagi seluruh peserta, maklum para pembalap baru bisa mencicipi lintasan BSD City sejak Jumat (18/9) tepatnya sehari sebelum kualifikasi dimulai.
Tingkat kesulitan sirkuit BSD langsung terasa sejak sesi latihan bebas. Tidak kurang dari empat pembalap harus menjadi korban tidak terkecuali M Ichsan dan Haridarma Manoppo serta dua racer lainnya yang mengalami crash di spot yang sama tepatnya turn 4.
Baca juga: Sempat Cetak Hot Lap, M Ichsan Jadi Korban Turn 4 Sirkuit BSD
Namun demikian, desain trek BSD City ini bagi beberapa pembalap cukup memberikan tantangan dan challenge baru mengingat kejenuhan mereka yang hanya bisa balapan di Sentul.
Salah satu pembalap senior, Alvin Bahar bahkan tidak sependapat jika sirkuit BSD dikategorikan tidak safety. “Untuk soal safety itu juga bergantung kepada pembalapnya. Bagaimana mengenali karakter trek, kecepatan beradapatasi, serta kematangan dalam melakukan perhitungan,” kata Alvin.
Alvin menambahkan bahwa dibandingkan balapan di Sentul, balapan di sirkuit BSD akan membuat pembalap lebih fokus dan konsentrasi penuh karena sedikit kesalahan bisa berakibat fatal. “Nggak bisa santai harus konsentrasi penuh sepanjang balapan,” sambungnya.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh rival Alvin Bahar di kejurnas ITCC, Haridarma Manoppo. Haridarma yang juga menjadi korban turn 4 sirkuit BSD mengaku semakin tertantang untuk menaklukkan sirkuit BSD.
“Kemarin saya terlalu ngepush dan sedikit sial. Tapi emang harus hati-hati dan harus ekstra konsentrasi. Sirkuit ini sangat menantang, kita lihat saja saat balapan nanti. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” ungkap Haridarma.
BSD GP sendiri digagas oleh pembalap nasional Ananda Mikola yang bekerjasama dengan pengembang BSD, Sinarmas Land. Sirkuit memiliki panjang 3 km dan didesain dengan memanfaatkan jalan raya BSD dengan penambahan chicane, pelebaran jalan, serta kombinasi tikungan U turn, serta belokan cepat 90 derajat.
Bagaimanapun juga, lepas dari beberapa kekurangan yang mungkin masih dikeluhkan, yang pasti balapan BSD Grand Prix memberikan sajian serta warna baru dalam dunia motorsport tanah air. Sesi race BSD GP sendiri juga akan menjadi salah rangkaian penutup pameran Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2019 yang berlangsung sejak 10 Agustus lalu di gedung ICE, BSD.