gilabalap.com – Usai menjalani race BSD Grand Prix yang berlangsung Minggu (2/12) kemarin, Sandro Immanuel mengaku mendapatkan pengalaman baru di sirkuit jalan raya BSD.
Sebagai pendatang baru di kancah balap nasional, penampilan Sandro cukup impresif melibas trek BSD meskipun ini pengalaman pertama baginya.
“Menurut saya kalau di Sirkuit seperti ini butuh pengereman total dan suspensi yang maksimal,” kata Sandro yang menyudahi balapan di podium ke-3 kelas ETCC Euro 2000 Novice.
Lebih jauh, hal yang cukup disayangkan oleh Sandro adalah minimnya kesempatan latihan. Bahkan pembalap dengan nomor mobil 46 ini baru bisa mencari setingan pada saat kualifikasi.
Meski begitu, Sandro tetap mampu memperbaiki catatan waktunya saat race. “Nyari setingan justru pas di qtt justru. Tapi seru, saya bisa lebih cepat 2 detik dibanding QTT,” sambung Sandro yang juga berkompetisi di kelas Euro 3000 ini.
Lalu apa rahasianya? “Pas balap saya juga mengamati dan melihat pembalap lain, titik remnya dimana saya coba ikutin. Yang tadinya saya masih setengah-setengah pas mulai dapat feelnya coba ngepush juga. Ternyata bisa meskipun ngerem sampai berasap-asap,” tutup Sandro yang tahun depan akan berencana turun full series di kejuaraan balap mobil eropa bertajuk European Touring Car Championship (ETCC).
Sandro Immanuel (kanan) di podium ETCC BSD Grand Prix 2018