redaksi@gilabalap.com
  • Home
  • Balap Mobil
    • Internasional
      • Formula 1
      • WRC
      • Other International Mobil
    • Nasional Mobil
      • ISSOM
      • Drifting
      • Slalom
      • Adventure Offroad
      • Speed Offroad
      • Gokart
      • Drag Race
      • Rally
      • Other National Mobil
  • Balap Motor
    • Internasional Motor
      • MotoGP
      • WSBK
      • Other International Motor
    • Nasional Balap Motor
      • Drag Bike
      • Road Race
      • other nasional
  • About Us
    • Visi & Misi

Regulasi Baru IMI: Mobil Spek ISSOM Bisa Dipakai Sprint Rally

October 8, 2018Balap Mobil, ISSOM, Nasional Mobil, Rallyad

gilabalap.com – Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku induk olahraga otomotif Tanah Air, mengumumkan sedikit perubahan awal mengenai regulasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally 2019. Perubahan ini lebih fokus pada satu kelas di Kejurnas Sprint Rally, yaitu F1 (sedan 0 – 1400 cc). 

Rifat Sungkar selaku Ketua Komisi Rally IMI Pusat mengungkapkan bahwa IMI telah melakukan evaluasi terkait pembaruan kelas F1. Jika ditinjau dari cabang olahraga otomotif lain seperti Gymkhana ataupun Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM), para ATPM turut berkonsentrasi dan melakukan pengembangan terhadap kendaraan 1500 cc. Ditambah lagi dengan kemudahan-kemudahan yang didapat dengan membeli kendaraan 1500 cc yang dijual di Indonesia.

Di tahun 2017, IMI sebenarnya sudah sempat melakukan perubahan regulasi, yaitu mengganti kelas F1 dari yang sebelumnya 0-1200 cc menjadi 0-1400 cc dengan beberapa keleluasaan modifikasi. Namun ternyata hal ini masih belum merangkul lebih banyak peminat. Dari empat putaran Kejurnas Sprint Rally yang sudah berlangsung di tahun 2018, tidak ada peningkatan signifikan dalam jumlah peserta di kelas F1.

Melihat keadaan seperti ini, IMI kembali melakukan evaluasi dengan membaca peta pasar. Jadi di tahun 2019, IMI memperbarui untuk kelas F1 yang akan digunakan oleh mobil sedan 0 – 1500 cc dengan modifikasi terbatas.

Loqy Siregar yang menjabat sebagai Ketua Komisi Teknik Mobil IMI Pusat menyampaikan beberapa perubahan untuk kelas F1. “Kendaraan di kelas F1 untuk perlombaan sprint rally di tahun 2019 spesifikasi kendaraannya menyerupai kendaraan balap ISSOM untuk kelas ITCC 1500 cc dan jika ada kendaraan balap ISSOM atau eks-ISSOM yang mau ikut sprint rally, mereka hanya perlu melakukan beberapa perubahan.”

Adapun beberapa garis besar perubahan spesifikasi kelas F1 Kejurnas Sprint Rally 2019:

Kendaraan dengan kapasitas mesin 1500 cc tahun 1997 ke bawah dengan mesin karburator diperbolehkan melakukan perubahan sebagai berikut:

  • Penggantian mesin atau engine swap dengan engine series dari kendaraannya
  • Diperbolehkan memodifikasi menjai injection dengan stand alone ECU
  • Single throttle body dengan ukuran standar bawaan mesin
  • Sistem pengapian bebas
  • Camshaft, valve springs standar
  • Tidak diperbolehkan porting dan polish
  • Gearbox ratio standar, final drive bebas

Kendaraan dengan kapasitas mesin 1500 cc tahun 1997 ke atas, diperbolehkan melakukan perubahan sebagai berikut:

  • Penggantian mesin atau engine swap dengan engine series dari kendaraannya yang dipasarakan oleh ATPM
  • Pemakaian piggy back diizikan, stand alone ECU dilarang
  • Untuk semua kendaraan kelas F1, penggunaan Limited Slip Differential (LSD) diperbolehkan
  • Boleh menggunakan over fender agar mobil terlihat lebih sporty
  • Peraturan atau regulasi lengkap terkait Kejurnas Sprint Rally 2019 akan diumumkan oleh IMI Pusat pada 15 November 2018 mendatang.

Sementara itu, Hervian Soejono selaku Ketua Komisi Sprint Rally IMI Pusat menyampaikan bahwa perubahan di kelas F1 ini adalah salah satu langkah IMI untuk memudahkan peraturan nasional sekaligus menambah minat para peserta.

Pria yang akrab disapa Ian ini menambahkan, “Mengapa F1 menjadi salah satu perhatian utama adalah karena ini merupakan kelas yang bisa mendekatkan ATPM kepada cabang olahraga sprint rally, karena 1500 cc diisi oleh mobil dengan jumlah yang sangat banyak, terjangkau, serta sangat familiar.”

Varian kendaraan yang masuk dalam kategori F1, di antaranya Hyundai i20, Hyundai Getz, Mazda 2, Mitsubishi Mirage, Suzuki Splash, Suzuki Swift, Suzuki Baleno, Ford Fiesta, Daihatsu Sirion, Honda Brio, Honda Jazz, Honda Civic Wonder, Nissan March, Chevrolet Spark, Chevrolet Aveo, Toyota Yaris, Toyota Vios/Limo, Toyota Starlet, dan lain sebagainya.

Untuk para peserta kelas F1 non-seeded, selain memperebutkan gelar Kejurnas, mereka juga akan memperebutkan satu piala tambahan yang diberi nama Helmy Sungkar – Trendypromo Cup. Piala ini bertujuan untuk mengapresiasi para bibit muda yang baru terjun ke kancah sprint rally. Helmy Sungkar – Trendypromo Cup pun akan menjadi piala bergilir di tahun-tahun berikutnya.

Facebook Comments

Related Posts

  • Modal Mobil Touring, Yulianto Adi Naik Podium Kelas N15 Sprint Rally

    gilabalap.com - Juara umum One Make Race (OMR) Honda Brio, Yulianto Adi semakin menunjukkan eksistensinya di…

  • Regulasi & Pembagian Kelas Pertamax Sprint Rally Championship 2016

    gilabalap.com - Kejuaraan Sprint Rally Championship 2016 dimulai pada tanggal 3-4 Juni mendatang. Sirkuit Tembong…

  • Rizal Sungkar Geber Mobil Rally di Sentul

    gilabalap.com - Mengisi waktu luang jelang bergulirnya kompetisi balap tanah air, pereli nasional Rizal Sungkar…

  • Berikut Regulasi Balap Rally & Sprint Rally Tahun 2017

    gilabalap.com - Komisi Rally dan Sprint Rally Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat akhirnya merampungkan pembahasan…

  • Kejurnas Sprint Rally 2017 Seri 1 Terapkan Regulasi Baru, Peserta Justru Bertambah

    gilabalap.com - Kejurnas Sprint Rally 2017 putaran pertama sukses digelar Sabtu (8/4) dan Minggu (9/4)…

: kejurnas sprint rally, kelas f1, mobil 1500 cc, mobil issom, rally, regulasi imi
ad
Previous Post Kondisi Mobil Tidak 100 Persen, Amandio Kalahkan M Irdam di Final Pro Next Post Drama di Subang, Ikhsan Utama Jadi Korban 8 Besar

Related Posts

Scrutineering Subhan Aksa di Rally Medan (Video)

November 27, 2014admin

Rifat Sungkar: Balap Rally Nasional Meningkat 300 Persen

February 3, 2018ad

Dua Event Jadi satu, Sirkuit Paramount Land Banjir Peserta, Tembus 250 Starter

May 20, 2017ad

Recent Posts

  • FIA Karting Arrive and Drive World Cup 2025: Semua Sama, Siapa Paling Cepat?
  • D.A.G Darren Arthur Gani: Strive No Limit di Panggung Dunia Karting
  • Drama Muhammad FA Wibowo di Cremona italia
  • Bezzecchi Menggila di Portimao! Kemenangan Telak untuk Aprilia
  • Podium Tertunda untuk Oliver Rito di WSK Final Cup Round 2

Recent Posts

  • FIA Karting Arrive and Drive World Cup 2025: Semua Sama, Siapa Paling Cepat?
  • D.A.G Darren Arthur Gani: Strive No Limit di Panggung Dunia Karting
  • Drama Muhammad FA Wibowo di Cremona italia
  • Bezzecchi Menggila di Portimao! Kemenangan Telak untuk Aprilia
  • Podium Tertunda untuk Oliver Rito di WSK Final Cup Round 2

All Tags

2015 balap debut drifting etcc f1 formula 1 gokart hasil ichan issom issom 2016 issom 2017 issom 2018 ixor jorge lorenzo juara juara nasional kejurnas kejurnas gokart klasemen sementara kualifikasi lewis hamilton marc marquez MotoGP nico rosberg omr jazz podium pole position result rifat sungkar sentul karting seri 1 seri 2 seri 3 seri 4 seri 5 seri final sirkuit sentul speed offroad tkm racing toyota team indonesia tti valentino rossi video

ALAMAT REDAKSI

Plaza KAHA 4th Floor, Jl, K.H Abdullah Syafi’i No. 20 Tebet, Jakarta Selatan

email: redaksi@gilabalap.com

SOCIAL MEDIA

Email
Facebook
Twitter
YouTube

Development by https://desain123.com