gilabalap.com – Pegokart andalan dari tim P Five Motorsport, Daffa AB kembali berhasil mencuri podium di putaran ke-2 kejurnas gokart berlabel Eshark Rok Cup Indonesia 2020 Seri 2 yang dilaksanakan di Sirkuit Sentul Karting, Minggu (15/3).
Perjuangan siswa kelas 7 SMP Alwildan Islamic Internasional Lebak Bulus, Jakarta Selatan di seri 2 ini cukup berat. Sempat terlibat insiden pada sesi heat dan menyebabkan Daffa tidak bisa melanjutkan jalannya perlombaan. Pada saat pre final Daffa yang memulai start dari posisi belakang berhasil merangsek ke depan hingga menyudahi balapan di posisi kedua.
Berlanjut di race final, start dari urutan ke-2, Daffa sempat mundur ke posisi 4 karena disalip oleh Kanaka dan Keinan. Sabar menunggu momen, Daffa perlahan kembali naik ke urutan 3 menempel Kanaka. Saat balapan menyisakan 6 lap terakhir, Daffa berhasil menyalip Kanaka.
Tak berhenti sampai disitu, Kanaka yang tak rela posisinya diambil terus berusaha mengejar Daffa. Hingga bendera finish berkibar Daffa berhasil mempertahankan posisi sekaligus mengamankan podium kedua untuk kelas Junior Rok. Sedangkan posisi pertama berhasil diraih oleh Gael Julien dan Kanaka harus puas di urutan ketiga.
Menanggapi hasil seri 2 kali ini, sang Ayah Anang Boedihardjo cukup puas dengan pencapaian Daffa. Pasalnya, sasis gokart yang dipakai Daffa merupakan sasis bekas dan belum mendapat setingan terbaik.
“Daffa sendiri sebetulnya masih belum maksimal karena pakai sasis ini baru minggu lalu. Waktu Seri 1 Daffa pakai sasis merk Exprit dan seri 2 ini pakai sasis merk Intrepid yang baru diterima Minggu lalu dan settingan belum dapat maksimal karena baru sempat 2 kali latihan,” ujar Anang Boedihardjo yang sekaligus bertindak sebagai manager tim.
Anang berharap, di seri 3 nanti Daffa sudah bisa tampil dengan setingan terbaik dan meraih kemenangan di kelas Junior Rok. “Targetnya semoga bisa dapat setingan maksimal di seri 3. Mudah-mudahan lah karena itu kan kaitannya dengan teknisi kemudian kondisi trek, cuaca, banyak faktor. Kemudian apakah sasis itu cocok nggak di kondisi-kondisi trek tertentu seperti suhu panas itu perlu kita analisa juga,” bebernya.
Dibandingkan dengan hasil di seri 1, awal Februari lalu, jelas Daffa AB menunjukkan progres signifikan. Jika di seri 1 Daffa finish di posisi keempat, di seri 2 kali ia meraih podium ke-2. Dengan progres yang ditunjukkan, bukan tidak mungkin di seri 3 mendatang, Daffa akan berdiri di podium kemenangan.
Daffa AB unggul tipis dari Kanaka jelang garis finish