gilabalap.com – Salah satu pereli senior yang ikut berpartisipasi di seri 1 Pertamax Sprint Rally, Erwin Mancha menjelaskan bahwa balapan malam hari yang disajikan pihak penyelenggara membuatnya kembali bernostalia ke masa 20 tahun yang lalu.
Ya, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, ajang Pertamax Sprint Rally melombakan 2 SS di malam hari. Bagi peserta baru, ini adalah pengalaman pertama, namun bagi para senior hal ini adalah nostalgia.
“Terima kasih kepada penyelenggara. Event ini membangkitkan animo kejuaraan rally yang makin menurun. Untuk SS malam, saya pernah mengalami tahun 80 hingga 90-an, dan baru ada lagi kali ini. Cukup bagus karena digelar di sirkuit bukan di perkebunan, jadi sedikit berbeda dengan balap malam jaman dulu,” jelas Erwin.
Pereli yang tergabung di tim RHU Autosport ini juga mengapresiasi layout dan desain trek di lintasan Tembong Jaya, Serang. “Untuk trek banyak variasinya, ada jumpingan, trek panjang, jadi benar-benar menguji skill drivernya,” bebernya.
Di ajang Pertamax Sprint Rally seri 1 ini, Erwin Mancha sendiri berkompetisi di kelas Maxi R dengan mengendarai Toyota Corolla DX. Bersama navigator Edwin Tedja ia sukses menempati peringkat kedua di kelas Maxi R.