gilabalap.com – Rifat Sungkar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap proses regenerasi pembalap muda melalui cabang Gokart. Saat ini Rifat sedang merintis Fastron Junior Team, dengan konsep membina anak-anak usia muda dari 8-16 tahun yang memiliki bakat agar bisa disalurkan di arena kompetisi yang sebenarnya.
Dengan berbagai pengalamannya di dunia balapan nasional maupun internasional, Rifat sadar bahwa bukanlah hal mudah mencari bibit unggul.
“Tapi bakat juga tidak akan pernah terlihat kalau tidak diberikan kesempatan. Karakter seseorang masih sulit dilihat saat ia sangat muda, tetapi kepercayaan diri yang tinggi merupakan refleksi atas kepribadian seseorang. Apa yang saya lakukan adalah kepanjangan tangan Pertamina untuk membuat kesempatan itu terjadi. Insya Allah hasilnya positif,” ujar Rifat.
“Pesan saya If you want to be a champion, act like a champion,” sambung Rifat yang juga memulai karir di arena Gokart.
Adapun beberapa bibit muda yang saat ini sudah mulai mendapatkan perhatian dan bimbingan dari Rifat Sungkar adalah Ammar Pradira Putra (7 tahun), Imran Wewengkang (9 tahun), Makaio Wimylie (9 tahun), Alroy Syadavirya (17 tahun). Keempat pegokart tersebut juga telah menjalani Kejuaraan Gokart Rotax Max putaran kelima yang dilaksanakan di Sirkuit Gokart Sentul beberapa waktu lalu.
Di kelas Cadet Comer – Rising Star, Imran dan Ammar meraih posisi satu dua, dan di kelas Senior Rising Star, Alroy Syadavirya berhasil menjadi yang terbaik. Sementara Makaio Wimylie yang berada di kelas Micro Max, kali ini baru berhasil meraih posisi ke tujuh.
“Saya tidak berharap mereka bisa langsung menjadi juara, dan juga memang saat ini tidak ada target yang dibebankan kepada para pembalap muda ini, tetapi beriringan dengan berjalannya waktu, saya sangat berharap bahwa mereka terus dapat meningkat prestasinya, dan suatu saat juga bisa mengharumkan nama Indonesia melalui dunia otomotif di tingkat nasional maupun internasional” tutup Rifat.