

gilabalap.com – Balapan European Touring Car Championship (ETCC) 2021 putaran kedua, Minggu (13/6/2021) kedatangan peserta baru yakni Ezra Kinanta yang turun di kelas Euro 2000 novice.
Ada yang menarik dari latar belakang Ezra. Pasalnya, ia lebih dulu eksis sebagai pembalap motor. “Ini balapan perdana (balap mobil), sebelumnya balap motor road race dari 2013,” kata Ezra kepada gilabalap.com.
Sebelum menjajal balap touring, Ezra bahkan lebih dulu mencicipi cabang drifting karena ia berteman dekat dengan drifter top Indonesia, Emmanuel Adwitya Amandio.
Bicara balap touring, pria yang pernah tampil di kejurnas balap motor kelas 250cc, 150cc, hingga bebek MP4 itu mengatakan kalau Amandio juga lah yang meracuninya untuk ikut tampil balap touring di Sentul.
“Tahun ini nggak direncanain (balap touring). Persiapan juga mepet. Kebetulan pengen coba dan punya mobil satu jarang dipake yaudah buat balap touring, persiapan mobil cuma 3 minggu.”
“Awalnya Amandio nelpon, ngajak balap touring, jadwal balap kurang lebih sebulan lagi. Lagi bikin proposal buat sponsor dan jadi persiapan mepet banget,” beber Ezra yang juga dimentori langsung oleh Amandio.
Raih podium di balapan perdana
Meski balapan ETCC 2021 round 2 adalah balapan perdananya, namun nyatanya Ezra berhasil podium 2 di Euro2000 Novice.
“Saya puas banget, sebenarnya target nggak ngejar piala, ngejar finish aja. Soalnya kita masih sadar diri mobil standar mesin nggak diapain, ECU standard. Tapi Alhamdulillah bisa podium,” ungkap Ezra.
Ke depannya, Ezra akan fokus menyelesaikan kompetisi musim ini di kelas novice sembari terus mengasah skill.
“Target sementara jalanin ada dulu di novice. Rencananya dalam waktu dekat kita mau upgrade mobil sedikit dan untuk target ke depannya kita susun pelan-pelan,” beber Ezra.
Sementara itu, Amandio sendiri juga mengapresiasi keberhasilan Ezra naik podium di balapan kali ini. Pasalnya, persiapan yang mempet membuat Amandio cukup khawatir bakal ada problem saat race.
“Sempet deg-degan mobil nggak bisa running tapi ini semua berkat kinerja team work yang sesuai deadline, gue sebagai project manager dari Tim Slin Kinanta Fiftyfive Racing sangat puas dan bangga,” tutur Amandio. (fjr/foto: fajar)