gilabalap.com – Pembalap asal kota Kediri Eko Bambang meraih hasil sensasional dalam lanjutan kejuaraan balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2022 round 7 yang merupakan seri terakhir tahun ini, Minggu (4/12/2022) di Sirkuit Sentul, Bogor.
Eko sebenarnya belum fit 100 persen pasca operasi, meski demikian hal itu tidak menghalanginya untuk meraih beberapa trofi antara lain podium 2 ETCC Euro 2000 Pro, podium 1 OMR BMWCCI kelas advance, serta posisi 1 OMR BMWCCI Overall final series.
“Sebenarnya tahun ini saya tidak memiliki target apa-apa karena emang baru bisa turun di seri 6 dan 7 ini, tapi ternyata hasilnya jauh dari ekspetasi, ini merupakan hasil yang sangat luar biasa bagi saya dan tim. Karena tahun ini saya sempat vakum karena mengalami gangguan tulang belakang servikal atau yang sering dibilang saraf kejepit. Dan hasilnya saya operasi sekitar 3 bulan yang lalu. Sebenernya ini pun masih berasa kalau digerakin,” kata Eko bambang.
Tidak hanya dikondisi fisik saja, kendaraan yang Eko gunakan pun terbilang harus banyak mengalami problem saat race. “Mobil ini juga banyak mengalami problem di seri ini. Soalnya selama saya vakum balap mobil ini benar-benar tidak dipakai dan persiapannya juga cuma 4 hari sebelum race, jadi ada aja problemnya. Kayak hari Sabtu pas QTT persenelingnya bermasalah terus hari Minggu pas race ETCC shockbreaker kanan depan patah jadi mobil benar-benar tidak stabil ditambah rem saya blong jadi memang balap seri ini sangat menguras banyak energi,” tambah Eko.
Atas pencapaiannya di musim ini, Eko sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Saya berterima kasih untuk tuhan yang maha esa keluarga yang masih mensupport saya sampai hari ini, bapak Iwan dari semen Gresik Indonesia yang sudah jauh-jauh datang ke Sentul untuk support saya, tim dokter kortex Surabaya, dr. M. sofyanto, dr. gigih pramono yang telah melakukan operasi dengan baik,” beber Eko Bambang.
“Banyak orang yang mengalami sakit seperti saya ini dan mengalami kelumpuhan atau lain-lain. Saya juga awalnya sama, mengalami depresi berfikir macam-maca, takut tidak bisa normal seperti biasanya atau lumpuh. Tapi berkat keyakinan saya, saya menjalani itu semua. Dan alhamdulliah masih bisa podium,” ungkapnya.
Sementara itu, prestasi Eko Bambang di ISSOM 2022 turut diapresiasi oleh pihak sponsor PT Semen Indonesia (Persero).
“Kami mewakili management mengapresiasi mas Eko. Ini memang persaingan sengit sesuai dengan moto kita 3B bersaing, berprestasi dan bertanggung jawab. Kita sudah menjalani kerjasama yang untuk kesekian kalinya, mungkin tahun yang ke 10. Mobil mas Eko yang CC nya 2000 mampu bersaing dengan CC yang 3000 maka dari itu sebuah mobil itu perlu pengendalian perlu menjaga emosi,” ujar Setiawan Prasetyo, SM of Public Relations & CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
“Mesinnya kuat mobilnya kencang tapi pembalapnya tidak bisa menjaga emosi itu jadi sama saja tidak bisa membuahkan hasil. Untuk tahun depan kita akan terus menjalani kerja sama dengan mas Eko, karena kita selalu mensupport yang selalu berprestasi,” beber Iwan.