gilabalap.com – Kejuaraan balap mobil Eropa bertajuk European Touring Car Championship (ETCC) 2022 telah sukses diselenggarakan sebanyak 7 seri. Banyak cerita yang tersaji di perhelatan balap tahun ini.
Pihak penyelenggara mengaku puas dengan gelaran ETCC 2022. Pasalnya ada banyak bermunculan generasi baru hingga mobil-mobil Eropa keluaran baru yang ikut berkompetisi.
“Kalau dilihat balapan tahun ini dari seri 1 hingga seri 7 sangat menarik ya, kita sangat solid banget. Banyak generasi baru bermunculan hingga mobil-mobil baru ikut serta dalam balap kali ini. Kompetisinya juga ketat dan sangat menarik untuk ditonton. Karena kita sangat berpegang teguh dengan regulasi. Dan regulasi itu semata-mata tidak kita buat sendiri, ada peran serta dari pembalap dan tuner-tuner juga. Makanya itu yang membuat balapan kita semakin kompetitif,” ujar Andre Dumais dari pihak promotor.
Lepas titel kejurnas beri pengaruh positif
Hal menarik lainnya adalah, di tahun 2022 ini pihak penyelenggara ETCC merelakan untuk melepas titel kejurnas karena ingin berpihak kepada komunitas.
“Kita rela lepas titel kejurnas, karena dikondisikan mobil-mobil tidak boleh lebih dari 15 tahun. Dalam hal ini saya membela komunitas, jadi ya kita lepas aja (kejurnas), karena nggak ngefek juga,” lanjut Andre.
Meski demikian, dengan dilepasnya titel kejurnas di balapan ETCC, justru membuat gairah peserta balapan semakin tinggi. “Dan nyatanya dengan sendirinya mulai banyak nih mobilnya baru, pembalap juga baru. Jadi malah makin semangat kita sebagai penyelenggara,” ungkap Andre.
Evaluasi ETCC 2022
Di tahun 2022 ini terdapat penurunan jumlah pembalap di kelas 2000, namun untuk kelas 3000 yang pesertanya justru semakin banyak. Ini akan menjadi PR bagi penyelenggara.
“Tahun ini maupun tahun depan kita akan tetap menjalani kelas 2000 dan 3000 yang kita gabung menjadi 1 slot. Sebenarnya kita ingin memisahkan antara kelas 2000 dan 3000, namun sayang dikelas 2000 kita mengalami penurunan peserta, beda sama yang 3000 pesertanya semakin banyak. Jadi kayaknya kita belum bisa untuk membuat 2 slot,” terangnya lagi.
Rencana tahun depan
Untuk musim berikutnya, pihak ETCC tetap berkomitmen untuk kembali menggelar balapan berkualitas. Pihak penyelenggara juga akan tetap berdiskusi dengan semua pihak yang terlibat termasuk regulasi dan inovasi-inovasi lain yang mungkin bisa dilakukan, termasuk menggelar balapan di Sirkuit Mandalika.
“Untuk musim berikutnya yang pasti kita terima semua masukan komunitas, kita bahas internal, kita siapin materi kita undang semua dan baru kita diskusi bareng, jadi semuanya atas kesepakatan bersama. Dan itu kunci suksesnya ETCC karena kita nggak mau satu arah,” beber Andre.
Terkait dengan rencana balapan di Mandalika, ia belum bisa memastikan karena proses sejauh ini masih sebatas melakukan komunikasi dengan pengelola sirkuit Mandalika.
“Ada wacana (balapan) di Mandalika. Tapi sampai sekarang masih terus komunikasi. Ke sana mahal kan, logistik, jadi kalau mau bikin disana (Mandalika) kita harus benar-benar kalkulasi matang,” tutup Andre Dumais.