gilabalap.com – Tim Pertamina Campos Racing dengan dua pembalapnya Micth Evans dan Muhammad Sean Gelael merasa cukup optimistis untuk meraih hasil yang lebih baik pada balapan seri kedua GP2 di Sirkuit Monte Carlo, Monaco, yang akan digelar Jumat (26/5) dan Sabtu (27/5) pekan ini.
Tim yang didukung penuh oleh KFC Indonesia ini juga sudah melakukan evaluasi balapan pertama di Barcelona beberapa waktu lalu. Dari hasil evaluasi, pemilik Campos Racing, Adrian Campos menjelaskan tim sepakat untuk menyiapkan mobil yang lebih kompetitif. Sementara dari performa pebalap, Adrian mengaku cukup puas dengan penampilan Sean yang telah memenuhi harapan untuk masuk dalam posisi 15 besar pada balapan perdananya di Barcelona.
“Untuk Mitch kami berharap dia bisa lebih tampil maksimal. Dengan pengalaman tiga tahun di GP2, seharusnya posisi dia bisa lebih baik dari yang di dapat di Barcelona. Segala kekurangan dan masalah yang kita dapatkan pada balapan pertama sudah kita identifikasi. Para mekanik dan pebalap berdiskusi bersama hampir setiap hari dalam sepekan. Kita berharap hasil di Monaco lebih baik,” ujar Adrian.
Selain mempersiapkan mobil yang lebih kompetitif, tim juga berupaya menemukan formula yang tepat untuk setingan mobil dan mematangkan strategi balapan termasuk dalam pemilihan ban untuk karakteristik lintasan balapan jalan raya Monaco.
“Tantangan di Monaco lebih berat dibanding Barcelona. Akan tetapi, dengan persiapan yang bagus kami yakin pebalap bisa menghadapi tantangan ini,” tambah Adrian.
Direktur teknik balap tim Pertamina Campos Racing Philippe Gautheron menambahkan tantangan para pembalap di Monaco adalah mengenal karakter sirkuit jalan raya Monaco.
“Sirkuit jalan raya ini memiliki tantangan lebih sulit karena lintasan trek yang sempit dan banyak tikungan. Makanya dalam menu latihan kami lebih banyak memberi porsi pada latihan teknik mengerem mobil GP2,” kata Philippe.
Evans mengaku sudah melupakan hasil yang kurang memuaskan pada balapan pertama di Barcelona, yang hanya finish di urutan 12 pada feature race dan posisi ke-14 pada sprint race. Pebalap asal Selandia Baru ini lebih optimistis di Monaco karena sudah punya bekal pengalaman tiga kali naik podium.
“Saya menyukai sirkuit ini. Tantangannya lebih berat. Untuk bisa naik podium, hasil kualifikasi sangat menentukan. Saya akan berupaya semampu saya, minimal mendapatkan poin,” kata Evans.
Sean juga punya pengalaman bagus di sirkuit Monaco. Musim lalu saat tampil di ajang World Series Renault 3.5, Sean yang start dari barisan belakang mampu menyodok dan finis di posisi delapan. Hasil itu memberikan dua poin untuk Sean.
“Tentu menyenangkan jika bisa mengulang hasil tahun lalu. Akan tetapi, balapan GP2 jauh lebih sulit dan saya akan berupaya mendapatkan hasil sebaik mungkin, minimal mengulangi pencapaian di Barcelona,” kata Sean.
Dua pebalap lain yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, yakni Philo Paz Patrick Armand dan Antonio Giovinazzi juga melakukan evaluasi dan persiapan dengan timnya. Philo yang gagal finish di dua race pada balapan Barcelona mencoba peruntungan yang lebih baik di Monaco bersama timnya Trident Racing. Adapun Giovinazzi mencoba mendulang poin pertamanya bersama tim Prema Racing.
Pembalap Jagonya Ayam (ki-ka): Philo Paz Armand, Antonio Giovinazzi, Mitch Evans, Sean Gelael