

gilabalap.com – Pembalap asal Rusia, Daniil Kvyat akhirnya buka suara soal keputusan Red Bull yang secara mengejutkan mendepak Kvyat ke tim satelit Toro Rosso dan memberikan kursi Red Bull kepada pembalap muda Toro Rosso, Max Verstappen usai balapan GP Rusia di Sirkuit Sochi beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, Daniil Kvyat dipsatikan bakal menghabiskan sisa musim Formula 1 2016 dengan berseragam Toro Rosso. Dilansir dari Crash, Kvyat mengaku kalau keputusan tersebut memang membuatnya terkejut. Selain itu Kvyat juga berujar bahwa manajemen Red Bull tidak memberinya alasan yang jelas soal pertukaran dirinya dengan Verstappen.
“Tidak ada penjelasan yang jelas. Jika bos menginginkan sesuatu maka itu akan terlaksana. Mereka hanya melakukan apa yang harus dilakukan,” kata Kvyat.
“Keputusan ini memang membuat saya ‘shock’, tapi inilah yang terjadi,” tegasnya.
Lebih jauh Kvyat menjelaskan dirinya akan tetap berpikir positif dan memberi pembuktian saat berada di trek. “Saya akan selalu memberikan jawaban di trek dan tidak ada yang berubah. Saya akan memberikan yang terbaik di sisa balapan. Tujuan tetap sama untuk saya dan tim,” tutup pembalap berusia 22 tahun itu.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, pertukaran Kvyat – Verstappen erat dikaitkan dengan insiden GP Rusia dimana Kvyat menabrak Vettel yang mengakibatkan pembalap Ferrari tersebut menabrak pembatas sirkuit dan gagal menyelesaikan balapan.
Insiden ini menjadi headline pemberitaan global dan Red Bull pun cukup mendapat tekanan dari media dan fans Ferrari di seluruh dunia. Tidak lama berselang, manajemen Red Bull pun mengumumkan keputusan yang mengejutkan dengan menukar posisi Kvyat dengan pembalap tim satelit Toro Rosso, Max Verstappen.