

gilabalap.com – Perjuangan pembalap dari tim de Most Racing Team, M Luthfi dalam lanjutan putaran ke-2 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 yang berlangsung Minggu (30/4) kemarin patut diacungi jempol.
Meski baru memulai balapan di tahun 2017 ini, pria dengan nama lengkap Muhammad Luthfi Hartazia Putra ternyata punya fighting spirit saat berlaga di trek. Turun di dua kelas antara lain OMR Jazz dan ITCC 1500, M Luthfi mendapatkan beragam ujian di seri 2 ISSOM.
“Seri 2 ini banyak sekali ujian. Di qtt OMR Jazz sempat masuk gravel membuat kerusakan di bagian knalpot dan kaki-kaki tapi saya tetap berusaha mengejar waktu. Lanjut di qtt ITCC mobil sudah fresh dan saya dapat mengejar waktu lagi,” kata M Luthfi.
Kendala lainnya kembali terjadi di sesi race. “Di hari balap pada saat start HJSC di lap pertama tepatnya di tikungan 3 mobil saya di tabrak 2 kali dari belakang sampai saya masuk ke gravel tapi saya tetap melanjutkan race. Posisi saya menjadi paling belakang dengan kondisi knalpot yg sudah bocor dan arm kiri yang juga rusak. Saya terus berusaha untuk menyalip satu persatu mobil di depan dan akhirnya saya menyentuh garis finish di urutan ke 5. Siangnya di balap ITCC itu menjadi balapan terseru saya karen saya harus fight dengan 2 rival saya dari lap pertama hingga saya melewati garis finish,” beber M Luthfi.
Di musim 2017 yang merupakan musim pertamanya balapan. M Luthfi juga tidak ingin terlalu mengumbar target. “Karena tahun ini saya pertama kali balap jadi target awal harus selalu finish di setiap race dan sebisa mungkin selalu ada di podium,” tutupnya.
M. Luthfi (de Most Racing Team)