gilabalap.com – Tahun 2017 merupakan tahun bersejarah khususnya untuk cabang Supermoto, pasalnya tahun ini untuk pertama kalinya balapan Supermoto diselenggarakan dengan status kejuaraan nasional (kejurnas).
Usai menjalani putaran perdana yang digelar di Sentul Karting Circuit, Minggu (23/7) kemarin, dari sisi animo peserta memang belum mencapai target, namun hal tersebut juga dikarenakan sosialisasi yang kurang maksimal terkait regulasi.
“Jumlah peserta dibawah target kita yang tadinya 100 starter, dan di seri 1 ini hanya 70 starter. Setelah kita evaluasi ini dikarenakan sosialisasi yang tidak lancar terkait regulasi. Tapi di seri 2 sepertinya animo semakin tinggi karena udah 30 rider yang sudah daftar untuk seri 2,” kata Endiyatmo Widagdo, Event Director EW720Sports saat ditemui redaksi gilabalap.com.
Endi menambahkan, dengan 3 seri kejurnas Supermoto yang telah diagendakan di tahun pertama ini, pihaknya akan mencoba untuk lebih fokus dalam hal penguatan regulasi dan mengemas kejuaraan agar semakin dilirik.
“Ini tahun pertama Supermoto menjadi kejurnas. Di tahun pertama ini kita masih berupaya dalam hal penguatan regulasi dan bagaimana mendorong agar kualitas racenya semakin baik,” sambung Endi.
Adapun seri 2 Kejurnas Supermotor yang berlabel Indonesia Supermoto Championship 2017 ini bakal dihelat di Bantul pada tanggal 9 September sedangkan seri 3 atau seri terakhir dijadwalkan berlangsung di Malang pada tanggal 30 September mendatang.