

gilabalap.com – Cabang baru yang akan dilombakan di gelaran akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 Jawa Barat yakni cabang balap motor dipastikan bakal berlangsung di Sentul Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Keputusan ini memang menuai pro dan kontra, pasalnya saat ajang Pra PON balap motor yang digelar November 2015 lalu, venue yang dipilih adalah Sirkuit balap motor Sentul, namun di putaran final justru Sirkuit yang dipilih adalah Sirkuit Bukit Peusar yang dinilai tidak memenuhi standar safety. Padahal Sirkuit Sentul sendiri sebenarnya berlokasi di Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut ditanggapi langsung oleh Sekretaris Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX Jawa Barat, Ahmad Hadadi. Ia membantah komentar banyak pihak yang menilai Sirkuit Bukit Peusar tidak memenuhi standar safety.
Menurut Ahmad keputusan dipilihnya venue sirkuit Bukit Peusar berdasarkan rekomendasi technical delegated yang berisi orang-orang expert independen dalam olahraga otomotif termasuk perwakilan IMI dan KONI.
“Kita kan ada technical delegated, dan mereka setuju dengan penujukkan sirkuit di Tasik, itu artinya sirkuit tersebut sudah safety dong,” kata Ahmad kepada redaksi gilabalap.com saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Selain itu, Ahmad Hadadi juga menambahkan beberapa alasan lain kenapa lebih memilih Sirkuit Tasikmalaya ketimbang Sirkuit Sentul.
“Kalau sirkuit Sentul itu semua orang sudah tahu dan sudah dikenal hingga luar negeri. Tapi Jawa Barat ini punya sirkuit lain, jadi saya pikir tidak ada salahnya kita pilih Sirkuit Tasik. Selama dapat rekomendasi dari technical delegated kenapa tidak,” sambung Ahmad.
Ajang PON XIX Jabar 2016 rencananya menggelar opening ceremony pada tanggal 17 September mendatang dan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan langsung gelaran pesta olahraga terbesar tanah air tersebut.