gilabalap.com – Rider asal Spanyol Dani Pedrosa akhirnya buka suara soal perselisihan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez menyusul kontroversi di race terakhir Valencia dimana Rossi menuding Marquez layaknya sang Pangeran yang menjaga Lorenzo hingga garis finish.
Menurut Pedrosa, sudah saatnya MotoGP melakukan revisi soal regulasi agar persaingan dalam perebutan gelar juara dunia semakin sehat. Ia menjelaskan seharusnya ada regulasi yang mengatur agar rider yang tak lagi punya peluang dalam perburuan gelar juara dunia, tidak diperbolehkan dengan sengaja mengganggu rider lain yang sedang mengejar gelar juara. Sehingga semua keanehan yang terjadi di lintasan memiliki konsekuensi.
“Kita semua butuh waktu untuk tenang dan berpikir dengan dingin. Lalu membahas hal ini kedepannya. Tentu saja ada bagian yang mengatur satu pembalap menghormati pembalap lainnya. Namun hal ini tidak ditulis. Saya tidak tahu apakah ada respek antara Rossi dan Marquez di penghujung musim ini. Tapi yang paling penting, anda balapan untuk tim dan anda harus menyelesaikan balapan anda,” beber Pedrosa seperti dikutip dari Autosport.
Kompetisi MotoGP musim 2015 menjadi menarik untuk dibahas bukan karena serunya balapan. Namun melainkan banyaknya drama yang terjadi khususnya di tiga seri terakhir yakni di Philip Island, Sepang, dan Valencia.
Marquez yang sudah kehilangan gelar juara memilih untuk membantu Lorenzo dengan cara memperlambat laju Rossi di Philip Island. Rossi kemudian menyindir Marquez di sesi konferensi pers jelang race Sepang. Puncaknya saat race Sepang Marquez benar-benar mengincar Rossi dengan bermain balap-balapan. Kedua rider tersebut saling overtaking hingga belasan kali.
Rossi melakukan respon dengan menutup jalur Marquez yang menyebabkan rider imut ini terjatuh. Imbasnya the doctor kena hukuman penalti start dari grid terakhir di Valencia. Keputusan race director secara tidak langsung mengubur impian Rossi untuk meraih gelar juara dunia ke-10 nya. Dan benar saja, Rossi yang minimal finish kedua di Valencia hanya mampu mengakhiri balapan di posisi keempat sedangkan Lorenzo menyentuh finish pertama sekaligus mengamankan gelar juara dunia.
sumber: autosport.com