gilabalap.com – Jorge Lorenzo diklaim sebagai biang kerok yang membuat balapan MotoGP Catalunya jadi kusut dan membosankan. Bagaimana tidak, baru dua lap race berjalan, Lorenzo membuat para rider bintang tersungkur di lintasan sirkuit Catalunya, Minggu (16/6) malam WIB.
Mereka yang menjadi korban adalah dua rider Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, serta rider andalan Ducati, Andrea Dovizioso. Hebatnya, rekan setim Marc Marquez justru selamat.
Sebenarnya ada sedikit kecerobohan yang dilakukan Lorenzo di tikungan 10 sirkuit Catalunya. Balapan baru berjalan 2 lap, Jorge yang sedang di posisi keempat memaksa untuk menyalip Dovi. Ia pun terjatuh, motornya mengenai Vinales dan Dovi. Rossi yang berada di rombongan juga tak bisa menghindar dan semuanya tersungkur.
Hasilnya Ducati dan Yamaha mendapat kerugian besar. Yamaha kehilangan poin karena dua rider mereka gagal finish. Begitupun dengan Andrea Dovizioso yang tengah bertarung di papan atas klasemen. Kehilangan 25 poin jelas memberikan kerugian besar.
Dengan sederet kerugian yang didapat tim lawan, Jorge Lorenzo justru selamat dan lolos dari hukuman penalti. Meski sudah melihat rekaman video, FIM MotoGP Stewards Panel memutuskan bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Lorenzo.
Maverick Vinales menjadi korban yang paling geram dengan Lorenzo. Pasalnya, Vinales dengan mudah mendapatkan penalti turun tiga grid karena dianggap memperlambat laju Quartararo di sesi kualifikasi. Karena itu, menurutnya Lorenzo layak diberikan penalti, paling tidak hukuman start paling belakang di seri Assen.
“Dia menyingkirkan tiga pembalap. Jika dia hanya membuat saya sendiri atau Valentino tersingkir, kami tidak bertarung untuk kejuaraan, maka itu insiden balap. Namun dia juga menyeret Andrea Dovizioso yang bertarung demi kejuaraan. Jadi, hari ini dia menghancurkan balapan saya dan Valentino, serta merusak peluang juara Dovi karena karena sulit memulihkan 25 poin,” tegas Vinales.