gilabalap.com – Usai meraih hasil sensasional di seri pembuka ISSOM 2022, pembalap dari tim B16 AP Speed, Rio Bramantio memutuskan untuk berhenti dan tidak melanjutkan balapan di seri-seri berikutnya.
Dengan demikian, seri 1 ISSOM 2022 akan menjadi balapan pertama dan terakhir Rio Bramantio di tahun ini. Adapun alasan Rio harus meninggalkan eksistensi di kancah balap nasional karena dirinya akan melanjutkan studi di luar negeri.
“Untuk seri berikutnya saya belum bisa memastikan ikut atau tidak karena kemungkinan saya ada rencana untuk studi selama satu tahun,” kata Rio kepada redaksi gilabalap.com.
Jika memang dirinya berangkat keluar negeri, tim B16 AP Speed nantinya akan kembali diperkuat oleh adiknya, Rian Risky. “Insya Allah akan digantikan oleh Rian. Harapan saya Rian dan tim bisa improve untuk Estilo K Seriesnya, dan kemungkinan Rian juga turun dengan Yaris,” sambung Rio.
Lebih lanjut, Rio Bramantio yang merupakan langganan juara umum di ISSOM sudah merelakan dirinya kehilangan gelar tahun ini. “Karena saya akan studi, jadi saya tidak ada target apapun. Tapi Alhamdulillah di seri pembuka ISSOM 2022 ini hasilnya cukup maksimal,” ujarnya lagi.
Seperti yang telah diberitakan, Rio Bramantio sukses memborong 4 trophy termasuk 3 podium kemenangan masing-masing dari kelas One Make Race (OMR) Brio Rising Star, kelas ITCR 1200, serta STCR B2. Sedangkan untuk kelas STCR1 FFA, Rio menyudahi balapan di posisi ketiga.
Meski memutuskan berhenti sementara dari ISSOM, namun Rio tetap optimis tim B16 AP Speed akan tetap mendulang gelar juara umum lewat sang adik, Rian Risky.
“Tentunya saya sangat berharap. Biasanya Rian selalu meraih hasil yang baik setiap seri dan semoga konsisten bisa podium karena tahun ini ITCR sudah jadi kejurnas. Semoga Rian bisa kembali menyumbangkan gelar juara,” tutupnya.