gilabalap.com – Tahun 2015 sepertinya menjadi tahun yang cukup melelahkan bagi Alinka Hardianti. Pasalnya cewek manis kelahiran Jakarta 22 tahun silam ini mengikuti tiga cabang balapan sepanjang tahun 2015.
Usai menjalani Seri 1 Kejurnas Speed Offroad pertengahan Maret lalu di Batulicin Kalimantan Selatan, tidak berselang lama Mahasiswi jurusan Bisnis ini pun harus bertolak ke Lampung menghadapi seri 1 Kejurnas Slalom pada tanggal 28 Maret 2015.
Belum cukup, akhir pekan kemarin tepatnya Minggu (12/4) Alinka juga hadir di Sirkuit Sentul untuk menjalani putaran perdana event Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015. Hmmph, sibuk sekali kamu!
Ketiga balapan yang diikuti Alinka tentunya memiliki banyak perbedaan mendasar mulai dari teknik hingga kesulitan di masing-masing cabang. Penasaran dengan tips n tricks Alinka agar tetap fokus dan mampu meraih prestasi di tiga cabang tersebut? Berikut wawancara singkat gilabalap.com bersama Alinka Hardianti.
Berlaga di tiga cabang balapan dalam setahun, apakah kamu tidak merasa jenuh dan capek?
“Tahun ini ikut di Speed Offroad, Slalom, sama Touring. Capek sih nggak, judulnya emang hobi dan senang sama balap dan otomotif kan. Jadi ngejalaninnya Insya Allah pakai hati dan nggak ada paksaan. So, kalau capek pun nggak akan kerasa dan Insya Allah kebayar deh sama apa yang gue lakuin.”
Bagaimana cara kamu untuk fokus menjalani tiga cabang balapan yang benar-benar total berbeda seperti Speed Offroad, Slalom dan Touring. What you do to fight and win?
“Setiap cabang balap memang pasti teknik, feeling, dan kesulitanya beda-beda. Kebetulan ketiganya udah gue jalanin dan Alhamduillah tidak ada kendala. Kiat gue sih biasanya sebelum balapan gue selalu maksimalin waktu buat latihan satu cabang tertentu. Misal dua minggu lagi mau ada Slalom ya selama dua minggu itu gue maunya fokus latihan Slalom aja. Begitu pun dengan cabang lain. Yang pasti gue selalu berusaha sekonsen dan sefokus mungkin sejak latihan hingga balapnya.”
Kamu sudah melewati putaran perdana di tiga cabang tersebut. Sejauh ini hasil terbaik yang kamu raih di balapan yang mana?
“Hasil terbaik dan paling keren menurut gue sih Seri 1 Slalom Lampung kemarin. Soalnya disana gue berhasil membuktikan diri dan mengalahkan semua peserta cowok di kelas modifikasi pula. Jujur sih nggak nyangka juga bisa menang, soalnya bener-bener nggak ada target sama sekali. Tapi dengan kemenangan ini akhirnya gue bisa buktiin kalo gue mampu sebenernya. Dulu pernah juga juara 1 di kelas modifikasi (F) pas di Bandung, cuma kan waktu itu banyak yang ngomong gue menang karena hujanlah, karena inilah, itulah. Tapi untuk yang di Lampung kemarin, nggak ada alasan.”
Lalu bagaimana dengan cabang Drifting?
“Drifting pengennya masih cuma belum pasti. Soalnya mobil belum siap, kan kalau drifting privateer. Jadi tergantung rejeki kalau dapat sponsor Alhamdulillah ya turun, kalau nggak ada sponsor ya nggak ikut drifting dulu berarti tahun ini.”