

gilabalap.com – Pembalap dari tim Pertamina Racing GRT, Romy Tahrizi sukses meraih juara kedua di kejurnas ITCC 1600 Max Rising Star pada putaran kedua ISSOM 2016 yang berlangsung Minggu (3/4) di Sirkuit Sentul, Bogor.
Hasil ini cukup memuaskan karena Rbalapan kali ini merupakan debut Romy untuk kelas ITCC. Selain di ITCC, Romy juga merupakan salah satu unggulan di kelas ETCC Euro 2000 Master.
Namun sayangnya di putaran kedua ini ia gagal mengulang kesuksesan di Seri 1 pada kelas Euro 2000 akibat problem engine yang membuatnya harus keluar pada lap ke-6.
“Di seri 2 ini saya turun di dua kelas yaitu kelas euro 2000 master dan itcc 1600 max rising star. Untuk di kejurnas ITCC cukup bagus di karena saya berhasil meraih juara 2. Tadi balapan juga sangat ketat dan kita bersaing sengit dengan Yulianto Adi dan Zharfan Rahmadi. Harusnya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi andai mobil tidak ada masalah, karena saat balapan mobil sering understeer,” ujar Romy kepada redaksi gilabalap.com.
Lebih jauh, Romy mengungkapkan kekecewaannya karena harus gagal total di Euro 2000 Master. Padahal ia sudah mengincar target juara.
“Untuk Euro 2000 Master cukup kecewa, karena di seri sebelumnya saya berhasil menjadi juara. Tapi hari ini mobil saya mengalami engine blow dan harus mengakhiri balapan di lap ke-6,” bebernya.
Romy Tahrizi alami engine blow di kelas Euro 2000 Master ETCC seri 2