gilabalap.com – Siapa yang tidak mengenal sosok seorang Rifat Sungkar. Besar di cabang balapan rally, Rifat pun kenyang pengalaman dan prestasi baik di event nasional maupun internasional. Pencapaian dan prestasi Rifat di dunia motorsport menjadi alasan ayah dua orang putra ini kerap dipercaya sebagai expert di dunia otomotif tanah air saat ini.
Tak hanya itu, selain rally Rifat juga menguasai beberapa cabang balapan lain seperti drifting, balap touring, hingga speed offroad. Cabang speed offroad sendiri memang memiliki banyak kesamaan dengan gaya balap di rally, bedanya di Speed Offroad mobil yang digunakan cenderung lebih tinggi dengan dimensi yang lebih besar.
Sejak tahun 2013, Rifat aktif mengikuti kejuaraan nasional Speed Offroad, bahkan di tahun pertamanya ia sukses menggenggam gelar juara nasional dengan mengendarai Mitsubishi Pajero Sport.
Di ajang kejuaraan Speed Offroad, Rifat Sungkar memang terkenal sebagai salah satu peserta yang memiliki keunggulan khususnya saat balapan di lintasan basah dan licin. Paling anyar di seri 1 IXOR 2016 beberapa waktu lalu, Rifat yang tertinggal jauh akibat faktor teknis mampu membalikkan keadaan saat hujan membasahi lintasan Sirkuit Tembong Jaya, Serang. (Baca: Rifat Sungkar Tunjukkan Semangat Pantang Menyerah di Serang)
Kepada redaksi gilabalap.com, Rifat Sungkar sedikit memberi tips saat balapan dibawah kondisi trek yang licin yang memang selalu menjadi tantangan terberat bagi para peserta Speed Offroad.
“Untuk di lintasan licin diperlukan komitmen yang tinggi selama di trek karena kita tidak tahu grip mobil ada dimana,” kata Rifat.
Lebih jauh pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pertamax Motorsport menambahkan bahwa ada beberapa indikator penting yang harus dipahami semua pembalap saat balapan di lintasan basah dan licin.
“Beberapa hal yang harus dihindari antara lain late braking karena hasilnya akan sangat berbahaya. Lalu permainan gas yang biasa disebut throttle control. Jangan gas off, gas off, nggak gitu juga. Yang kita cari adalah gripnya, masing-masing grip di semua tikungan berbeda dan pengenalan lintasan mana yang akan dilewati sangat diperlukan dan juga mengenali limit kendaraan sendiri itu adalah kunci utamanya,” beber Rifat.
So, gimana guys, cukup jelas? Semoga bermanfaat.
Rifat Sungkar