

gilabalap.com – Pegokart asal Solo yang memperkuat tim Respons Motorsport, Diptya Oktadewa sukses menutup musim kompetisi Eshark Rok Cup Indonesia 2018 dengan hasil luar biasa. Tidak tanggung-tanggung, pegokart yang akrab disapa Dio ini berhasil menggenggam tiga gelar sekaligus antara lain juara nasional kelas Shifter 125, juara nasional kelas shifter 150 dan juara nasional kelas Senior Non Seeded.
Pencapaian Dio mendapat pujian dari sang pelatih sekaligus Manajer Respons Motorsport, Dicky Septiawan. Menurut Dicky, raihan Dio bahkan melampaui target yang dibebankan tim.
“Sebenernya pencapaian Dio melampuai target, istimewa sekali. Karena awalnya target kita yang penting memperbaiki peringkat dari tahun kemarin. Tapi progres anaknya luar biasa dan perjuangan kita terjawab dengan tiga gelar ini,” ujar Dicky kepada redaksi gilabalap.com usai menjalani seri final Eshark Rok Cup 2018 di Sentul Karting Circuit, Minggu (2/9).
Sementara itu, bagi Dio hasil sensasional di musim ini membuatnya semakin termotivasi untuk lebih bekerja keras. Apalagi tahun depan ia sudah mulai masuk kategori seeded kelas senior rok yang diisi oleh pegokart-pegokart terbaik nasional.
“Saya puas dengan hasil tahun ini, apalagi di shifter bisa juara nasional dan dapat tiket juga ke final di Italia. Untuk di seniornya saya juga lebih improve dari tahun kemaren. Target tahun depan harus bisa pertahankan gelar juara nasional shifter dan untuk kelas seniornya kalau bisa lebih baik dari tahun ini,” beber Dio.
Lebih lanjut, sebenarnya Dio tak hanya meraih tiket World Final Rok Cup International, tapi ia juga sukses mendapatkan jatah final X30 di Le Mans. Namun jadwal yang bentrok membuat Dio harus merelakan salah satu.
“Kalau yang X30 di Thailand kita juga dapat tiket final di Le Mans, Perancis. Tapi tanggalnya bentrok jadi kita lebih pilih ke final Rok, karena persiapan kita memang lebih di Rok, jadinya kita tinggalin dulu yang X30 Le Mans,” tutup Dicky.
Diptya Oktadewa (kiri) bersama sang pelatih Dicky Septiawan (tengah)