

gilabalap.com – Meski terancam batal akibat isu kabut asap Riau, namun pihak penyelenggara F1 Singapura tetap melakukan persiapan seperti selayaknya.
Sejenak kita tinggalkan masalah kabut asap, lepas dari batal atau tidaknya balapan, Grand Prix Singapura memiliki catatan menarik jika dihubungkan dengan peta persaingan gelar juara tahun ini.
Balapan di Sirkuit jalanan kota Marina Bay Singapura yang memiliki panjang race 308.83 Km merupakan salah satu Grand Prix yang paling menarik disaksikan karena digelar malam hari dengan view kemegahan kota Singapura yang saat ini menjadi paru-paru bisnis Asia. Sirkuit ini memiliki 23 tikungan dan berlangsung sebanyak 61 lap.
GP Singapuar pertama kali masuk kalender F1 pada tahun 2008 dan kemenangan pertama diraih oleh Fernando Alonso. Tapi berdasarkan data dan fakta yang ada sejauh ini, nama Sebastian Vettel menjadi pembalap tersukses di GP Singapura.
Selain menjadi pembalap yang paling sering menjuarai GP Singapura dengan 3 kemenangan, Vettel juga masih memegang rekor fastest lap yakni 1’48.574 saat masih bersama Red Bull tahun 2013 silam.
Bahkan tren podium Vettel masih berlanjut hingga musim 2014 dengan finish kedua dibelekang Lewis Hamilton. Pertanyaannya, tahun ini mampukah Vettel melanjutkan catatan positif di Singapura dengan seragam merah Ferrari?
Pembalap asal Jerman ini tentu tetap memiliki peluang, apalagi performa Ferrari F1 Team terus membaik. Meskipun dominasi Mercedes diprediksi masih sulit digoyahkan namun pertarungan internal Mercedes antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg bisa saja memberi keuntungan bagi Vettel.
Seperti yang kita ketahui Nico Rosberg gagal meraih poin di Monza sehingga di balapan kali ini tidak akan disia-siakan Rosberg demi memangkas jarak poin dari Hamilton yang masih kokoh di puncak.
Tidak jauh berbeda dengan balapan di sirkuit jalanan kota lainnya seperti GP Monaco, posisi start akan sangat menentukan karena trek yang sempit membuat para pembalap sulit melakukan overtaking.
Lihat saja hasil balapan musim 2014 lalu, Lewis Hamilton yang meraih pole position keluar sebagai pemenang dengan konsisten menjaga ritme dan menerapkan instuksi tim.
So, siapakah yang akan berjaya di Marina Bay? Hamilton, Rosberg atau Vettel? Kita lihat saja nanti.