

gilabalap.com- Gelaran IXOR (Indonesia X-Offroad Racing) 2015 putaran ke-2 (9-10/5) di kota Serang telah usai, walau begitu Kejuaraan Nasional Speed Offroad yang digawangi oleh PT.SMN sebagai penyelenggara menyisakan banyak cerita dan kesan dari para pelaku motorsport.
Salah satunya adalah Nicolas, pembalap yang didukung penuh oleh Pengprov IMI-Kalimantan Tengah ini mengalami mesin rontok saat berlaga dikelas G2.1, mesin pecah dengan 2 lubang disisi kiri dan kanan akibat hantaman setang piston yang terlepas.
Hal ini menyebabkan Jangkrik321 harus mengganti mesin baru, saat dihubungi gilabalap.com (20/5) punggawa Komisi Pembalap Kambuhan(KPK) Motorsport ini mengungkapkan, demi menjaga konsistensi tim terhadap visi dan misi yang selama ini diterapkan, maka mesin pengganti untuk Jangkrik321 tetap menggunakan mesin Suzuki Jimny Jangkrik LJ80V dengan kode F8A berkapasitas 800cc, sama dengan mesin lama yang selama ini diandalkan tim asal Pangkalan Bun ini.
Kenapa memilih mesin tipe ini? Nicolas mengungkapkan bahwa selain sesuai visi dan misi tim, pembalap yang juga ayah dari Navigator muda Oki Dakotama ini memang menginginkan mobil balap standar yang sesuai antara tampilan bodi dan mesinnya, tujuannya adalah memotivasi orang lain bahwa balap tak harus mahal, harapannya balap Speed Offroad bisa menjadi olah raga otomotif favorit bagi siapapun dan dari kalangan manapun yang memiliki kesamaan hobi motorsport.
Cukup menarik memang kiprah tim yang beranggotakan Nicolas, Oki Dakotama, Warsito dan Eko ini, dimana yang lain berlomba-lomba mengganti mesin-mesin tercanggih, terbesar kapasitas dikelasnya dan menggunakan parts kompetisi bermerk dengan harga mahal, tim ini muncul membuka mata para pencinta otomotif tanah air dengan mobil buluk, mesin standar dan parts kw.’Hanya memaksimalkan apa yang ada’, tutup Nicolas.