gilabalap.com – Pembalap andalan S Racing, Fino Saksono sepertinya memiliki misi berat demi meraih gelar juara umum di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019. Pasalnya Fino baru bisa menabung poin di seri 2 yang berlangsung Minggu (7/7) akhir pekan kemarin.
Musim ini, Fino Saksono berkompetisi di dua kelas yakni Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan Indonesia Touring Car Race (ITCR). Hasil positif ia dapat di HJSC dimana Fino finish di posisi ke-2 kategori master.
“Untuk seri 2 kali ini di HJSC mendapat posisi kedua di kelas master dan bagi saya dan tim ini pencapaian yang sangat bagus,” kata Fino kepada redaksi gilabalap.com.
Sayangnya di kelas ITCR, mobil Honda Jazz yang ia kendarai mengalami masalah teknis. Hal ini membuatnya kesulitan untuk merangsek kedepan sehingga hanya bisa menyudahi balapan di urutan ke-6.
“Di ITCR saya start ke-5 dan finish ke-6 karena memang ada sedikit kendala teknis, jadi sepanjang race saya hanya berusaha mempertahankan posisi agar tidak terlalu melorot,” lanjutnya.
Ia menambahkan, persaingan di musim 2019 semakin kompetitif. Namun Fino sadar cukup berat baginya mengejar target juara karena ia sudah kehilangan poin di seri 1 akibat gagal finish.
“Karena di seri 1 mobil mengalami overheat jadinya tidak finish, dan baru di seri 2 dapat poin. Harapan saya sampai seri terakhir nanti tetap bisa konsisten mempertahankan posisi di podium. Cuma kendalanya karena kehilangan poin di seri 1 ya agak berat. Mudah-mudahan dewi fortuna bisa menghampiri kami agar hasil terbaik bisa di dapat di akhir tahun nanti,” beber Fino.
Menatap balapan berikutnya, Fino beserta tim S Racing akan terus melakukan evaluasi demi merealisasikan misi merengkuh gelar.
Fino Saksono (kiri) di podium HJSC (ISSOM 2019) round 2