

gilabalap.com – Lepas dari carut marut PSSI dan kesemrawutan sepakbola nasional, namun disaat yang sama olahraga otomotif nasional justru menunjukkan progres signifikan. Sebut saja pembalap Rio Haryanto yang berpeluang promosi ke Formula 1 tahun ini, kemudian Sirkuit Sentul yang siap berbenah demi menghadirkan MotoGP.
Prestasi lain dunia olahraga otomotif lainnya juga dibuktikan oleh insan atlit gokart tanah air yang sejak dua tahun terakhir merajai level Asia. Bahkan di tahun 2015 lalu, pegokart Indonesia berhasil menyapu bersih gelar juara umum Asia Max Challenge baik untuk kelas junior hingga kelas senior.
Selain itu Indonesia juga menjadi negara Asia dengan perwakilan terbanyak pada grand final Rotax Max 2015 di Portimou, Portugal akhir tahun lalu dengan mengirimkan 5 pegokart. Mereka adalah Nabil Hutasuhut, Keanon Santoso, Silvano Christian, Anando Julio Prost, dan Senna Noor.
Kelima pegokart tersebut berangkat ke Grand Final Portugal dikarenakan prestasi mereka di level kejuaraan nasional dan kejuaraan Asia. Nabil Hutasuhut merupakan juara Asia Max Challenge (AMC) kelas Junior dan Julio Prost juara AMC untuk Senior. Sementara itu, Keanon Santoso adalah jawara Rotax Max Challenge (RMC) Indonesia kelas junior sedangkan Silvano Christian juara umum RMC Indonesia kelas senior.
Prestasi dan eksistensi pegokart Indonesia dua tahun terakhir tentunya tidak lepas dari kualitas kompetisi dalam negeri yang juga menghasilkan pegokart berkualitas. Hal itu pula yang dinilai oleh Direktur OTK Kart Asia, Benjamin Goh sebagai fondasi yang membuat Indonesia mempunyai bibit-bibit pembalap hebat.
“Menurut saya kompetisi gokart di Indonesia adalah salah satu yang terbaik di Asia. Persaingan di setiap kelas sangat sengit, dan kompetisinya pun sangat fair. Artinya seseorang tidak akan menang dengan mudah meskipun memiliki dana besar. Anda punya uang, anda bisa menang, itu tidak pernah terjadi,” kata Benjamin Goh kepada redaksi gilabalap.com.
Lebih jauh, sebagai suplier sasis gokart terbesar di Asia, pria asal Singapura ini sudah berkeliling dan menyaksikan langsung kejuaraan gokart serta pembibitan pembalap usia dini di masing-masing negara. Menurutnya jika dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, bahkan Filipina, Indonesia saat ini menjadi gudangnya pembalap berkualitas.
“Dibandingkan negara Asia lainnya Indonesia punya banyak pembalap hebat. Jika Filipina penghasil penyanyi hebat, buat saya Indonesia adalah penghasil pembalap hebat,” sapaan Ben, sapaan akrab Benjamin Goh.
Benjamin Goh, Direktur OTK Kart Asia